1. Scrapy: Framework Python yang Fleksibel
Scrapy adalah sebuah framework open-source berbasis Python yang dirancang untuk web crawling dan scraping. Scrapy memungkinkan Anda untuk dengan cepat dan mudah mengekstrak data dari situs web. Framework ini menggunakan Twisted, sebuah framework jaringan asinkron, yang membuatnya sangat efisien dan cepat.
Scrapy memungkinkan Anda menambahkan pipeline dan middleware untuk memproses data sesuai kebutuhan. Ini memudahkan integrasi Scrapy ke dalam lingkungan Anda yang sudah ada, karena mendukung penanganan request, mengikuti link, dan mengekstrak data menggunakan CSS selector dan XPath.
Scrapy juga menyediakan antarmuka yang membuat pelacakan data dan ekstraksi dari situs web lebih mudah. Anda juga dapat memanfaatkan komunitas yang besar dan dokumentasi yang luas.
Untuk menginstal Scrapy, Anda memerlukan Python 3.8+ (CPython atau PyPy). Jika Anda menggunakan Anaconda atau Miniconda, Anda dapat menginstal paket dari conda-forge dengan menjalankan perintah berikut:
conda install -c conda-forge scrapy
Jika Anda ingin menginstal Scrapy menggunakan PyPI, jalankan perintah berikut dalam mode elevated dari Command Prompt:
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang alat ini, kunjungi scrapy.org.
2. Colly: Kecepatan dan Kemudahan dengan Golang
Colly adalah pustaka scraping yang mudah digunakan untuk Golang. Colly menyederhanakan pembuatan request HTTP, parsing dokumen HTML, dan ekstraksi data dari situs web. Colly menawarkan fitur yang membantu developer dalam menavigasi halaman web, memilih dan menyaring elemen menggunakan CSS selector, dan menangani berbagai tugas ekstraksi data.
Keunggulan utama Colly adalah performanya yang tinggi. Colly dapat menangani 1000+ transaksi per detik pada satu core, dan dengan penambahan core lainnya, kemampuannya meningkat secara signifikan. Hal ini dicapai melalui caching bawaan dan dukungan untuk scraping sinkron dan asinkron.
Namun, Colly memiliki beberapa kekurangan, yaitu tidak mendukung rendering JavaScript (memiliki dukungan bahasa terbatas) dan memiliki komunitas yang kecil, yang berarti pilihan extension, plugin, dan dokumentasi terbatas.
Untuk menginstal Colly, pertama Anda perlu menginstal Golang. Untuk melakukannya, kunjungi go.dev dan instal utilitasnya. Setelah selesai, reboot komputer Anda, buka Command Prompt sebagai administrator, dan jalankan perintah berikut:
mkdir colly-folder
cd colly-folder
go mod init colly-folder
go get github.com/gocolly/colly/v2
Anda dapat mengganti nama folder colly-folder dengan nama yang Anda inginkan. Setelah membangun modul, Anda dapat menjalankan web-scrapper menggunakan perintah go run main.go.
3. PySpider: Mengatur dan Memantau Crawler dengan UI Berbasis Web
PySpider adalah sistem web crawling all-in-one dengan UI berbasis web yang memudahkan manajemen dan monitoring crawler Anda. PySpider juga menyediakan UI berbasis web untuk tugas web scraping.
Berbeda dengan Colly, PySpider dapat menangani situs web yang didominasi oleh JavaScript yang menggunakan PhantomJS. PySpider juga memiliki fitur manajemen tugas bawaan yang lebih banyak, termasuk penjadwalan tugas dan prioritas, dibandingkan dengan Crawl4AI. Namun, PySpider sedikit lebih lambat dalam hal performa dibandingkan dengan Crawl4AI, karena Crawl4AI menawarkan arsitektur asinkron.
Menginstal PySpider sangat mudah. Jika Anda sudah menginstal Python di sistem Anda, jalankan perintah pip install pyspider dalam mode elevated dari Command Prompt. Perintah ini akan menginstal PySpider secara otomatis. Untuk memulai PySpider, jalankan pyspider dan kemudian akses http://localhost:5000/ di browser web Anda untuk melihat antarmuka.
4. X-Crawl: Web Crawling yang Didukung AI dengan Node.js
X-Crawl adalah pustaka serbaguna untuk Node.js yang menggunakan AI untuk membantu web crawling. X-Crawl menjadikan web crawling lebih efisien dan mudah dengan penggunaan yang fleksibel dan bantuan AI yang powerful. Pustaka ini berfokus pada integrasi kemampuan AI dan menyediakan kerangka kerja yang kuat untuk membangun web crawler dan scraper.
X-Crawl dapat menangani konten dinamis yang dihasilkan JavaScript, yang diperlukan untuk situs web modern. X-Crawl juga menawarkan banyak fitur kustomisasi, yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan proses crawling agar sesuai dengan kebutuhan Anda.
Terdapat beberapa perbedaan signifikan antara Crawl4AI dan X-Crawl; namun, pada akhirnya, pilihan tergantung pada bahasa yang Anda kuasai. Crawl4AI menggunakan Python, sementara X-Crawl adalah solusi berbasis Node.js.
Jika Anda sudah menginstal Node.js di komputer Anda, jalankan npm install x-crawl untuk menginstalnya di komputer Anda.
5. Firecrawl: Menghasilkan Output yang Siap untuk LLM
Firecrawl adalah alat web crawling canggih yang dibuat oleh Mendable.ai. Firecrawl dirancang untuk mengubah konten web menjadi markdown terstruktur yang terorganisir dengan baik atau format lain yang sesuai untuk large language models (LLMs) dan aplikasi AI. Firecrawl memberikan Anda output yang siap untuk LLM, yang memudahkan integrasi konten ke dalam berbagai language model dan aplikasi AI. Anda juga diberikan API sederhana untuk mengirimkan tugas crawl dan mengambil hasil. Jika Anda ingin mencoba Firecrawl, kunjungi firecrawl.dev, masukkan URL situs web Anda, dan klik "Run".
Kesimpulan
Masing-masing alat web crawling yang telah disebutkan di atas menawarkan manfaat uniknya sendiri. Memilih alat yang tepat untuk proyek Anda akan bergantung pada kebutuhan spesifik Anda, seperti bahasa pemrograman yang Anda sukai, jenis data yang ingin Anda ekstrak, dan tingkat kustomisasi yang Anda butuhkan. Dengan menjelajahi alternatif open-source ini, Anda dapat menemukan solusi yang efektif dan efisien untuk meningkatkan web crawling Anda dan memaksimalkan potensi data yang tersedia di web.
0 komentar:
Posting Komentar