Skip to content
Tutorial emka
Menu
  • Home
  • Debian Linux
  • Ubuntu Linux
  • Red Hat Linux
Menu

Tutorial Cara Menginstal Google AI Studio di Windows 11

Posted on November 7, 2024

Google terus memperkenalkan produk-produk baru yang memanfaatkan teknologi AI Gemini yang canggih. Salah satu produk yang mencuri perhatian adalah Google AI Studio—platform yang kuat dan dirancang khusus bagi para pengembang, ilmuwan data, dan penggemar AI yang ingin membangun, melatih, dan menerapkan model machine learning.

Langkah-Langkah Menginstal Google AI Studio di Windows 11

Aplikasi Google AI Studio tersedia di webcatalog.io, platform yang memungkinkan pengguna untuk mengubah situs web dan aplikasi web menjadi aplikasi desktop yang berdiri sendiri. Namun, untuk menggunakannya, Anda perlu menginstal WebCatalog Desktop terlebih dahulu.

  • Membuka Google AI Studio

    Setelah terinstal, klik “Open app” untuk memulai.

    Penggunaan dan Fitur Google AI Studio

    Google AI Studio memberikan Anda 1,000,000 token secara gratis sebagai pengguna baru. Penggunaan di luar batas token ini akan dikenakan biaya. Perlu diingat bahwa Google AI Studio memiliki aturan khusus terkait penggunaan token untuk setiap proses. Pastikan Anda memahami cara kerja penggunaan token sebelum Anda menggunakannya secara maksimal.

  • Membangun model untuk tugas seperti klasifikasi teks, analisis sentimen, dan terjemahan mesin.

    Penglihatan Komputer:

  • Mengembangkan model untuk merekomendasikan produk atau konten kepada pengguna.

    Peramalan Deret Waktu:

    1. Dari aplikasi WebCatalog, klik “Installed” di sidebar dan “Open” di bawah Google AI Studio.

      Masuk ke aplikasi menggunakan Akun Google Anda.

      Anda akan memiliki dua pilihan: “Use Google AI Studio” atau “Develop in your own environment”. Pilih sesuai kebutuhan Anda. (Untuk tutorial ini, kita memilih opsi pertama.)

      Di layar Anda, Anda akan melihat beberapa petunjuk cepat, seperti “Math Tutor”, “Docker Script”, “Sentiment analysis”, dll. Jika Anda mengklik salah satu petunjuk ini, aplikasi akan langsung menghasilkan hasil AI.

      Alternatifnya, tulis petunjuk Anda di kolom “Type Something” dan klik tombol “Run”. Anda juga dapat memilih ikon “Plus” untuk mengimpor data Anda, seperti gambar atau audio, atau mengaktifkan akses Google Drive.

      Di sidebar, Anda juga akan menemukan opsi seperti “AI model”, “JSON mode”, “Code Execution”, dan “Function calling”. Anda juga perlu mengklik “Advanced settings” untuk mengubah pengaturan lain, seperti “Output length”, menambahkan “stop sequence”, dan lainnya.

      Apakah Menggunakan Google AI Studio Gratis?

      Google AI Studio menawarkan penggunaan gratis di semua wilayah. Namun, kapasitas mungkin berfluktuasi, dan batasan kecepatan tidak dijamin. Gemini API beroperasi pada model harga dua tingkatan: tingkat gratis dan tingkat bayar sesuai penggunaan. Harga dan batasan kecepatan berbeda antara tingkatan dan model ini.

      Kesimpulan

      Google AI Studio adalah platform yang kuat dan serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Baik Anda adalah pengembang berpengalaman atau pemula yang ingin menjelajahi dunia AI, Google AI Studio adalah alat yang hebat untuk memulai. Dengan menginstal aplikasi ini dan mempelajari fitur-fiturnya, Anda dapat membangun model machine learning yang mutakhir dan membuka potensi penuh dari teknologi AI.

    Recent Posts

    • Metacomputing Rilis PC ARM 45 Tops Berdaya CIX CP8180 yang Siap Pakai
    • Ubuntu Pro Kini Gratis untuk Pengguna WSL
    • Alpine Linux 3.23 Dirilis dengan Linux Kernel 6.18 LTS, GNOME 49, dan KDE Plasma 6.5
    • Kernel Linux 6.18 Akan Didukung LTS Hingga Desember 2027
    • Kenapa Linux Jadi Backbone Infrastruktur Digital Dunia?
    • VLC 3.0.22 Dirilis dengan Peningkatan Frame Rate untuk GPU AMD, Dukungan Dav1d, dan Opsi Semua Lapisan
    • Linux Mint 22.3 Beta Segera Dirilis Bulan Desember
    • Let’s Encrypt dan Certbot: Inilah Cara Dapat Sertifikat SSL Gratis
    • OnlyOffice 9.2 Dirilis untuk Linux, Sudah Tahu Fiturnya?
    • Linux Kernel 6.18 Dirilis, Ini Fitur Barunya
    • Apa yang Baru di ArchInstall 3.0.14?
    • Ubuntu Touch OTA 1.1 Meluncur dengan Dukungan VoLTE untuk Fairphone 4 dan Vola Phone
    • Apa itu Mozilla AI ‘Rewiring’?
    • AV Linux 25: Distribusi Multimedia Berbasis Enlightenment untuk MX Linux 25
    • Raspberry Pi 5 dengan RAM 1GB Resmi Diperkenalkan
    • Cara Query MySQL di Linux Menggunakan Command Line
    • Ubuntu 26.04 Daily Snapshot Mulai Dirilis Tiap Hari, Kamu Bisa Ikuti – Ini Caranya
    • Gnome 49.2 Dirilis, Ada Update Penanganan Layar Tiled dan Tombol Sticky
    • KDE Plasma 6.8: Hanya Dukung Wayland Saja – User X11 Kasihan!
    • Cara Monitoring User Linux dengan PSACCT dan ACCT
    • Fedora-Based Ultramarine 4.3 Kini Hadir dengan Dukungan Pinebook Pro
    • Cara Update SSL Certificate di F5 BIG-IP Load Balancer 2025
    • Apa itu PCloud?
    • Cara Install aaPanel di Ubuntu Server Terbaru
    • Cara Konversi File IMG ke ISO di Linux Dengan Cepat

    Archives

    • December 2025
    • November 2025
    • October 2025
    • August 2025
    • April 2025
    • February 2025
    • November 2024
    • October 2024
    • September 2024
    • May 2024
    • March 2024
    • February 2024
    • January 2024
    • December 2023
    ©2025 Tutorial emka | Design: Newspaperly WordPress Theme