Tutorial Cara Memperbaiki Error Server Manager Tidak Dapat Berjalan (Cannot run Server Manager)

Server Manager di Windows Server adalah alat penting untuk mengelola sumber daya, direktori aktif, kluster, dan banyak lagi. Namun, terkadang Server Manager mengalami crash dan menampilkan pesan "Server Manager tidak dapat berjalan karena kesalahan dalam file pengaturan pengguna". Masalah ini sering muncul setelah mengganti nama sistem. Artikel ini akan membahas penyebab dan solusi untuk masalah ini.

Penyebab Umum Kesalahan:

• Masalah dengan .NET Framework: .NET Framework adalah komponen penting yang diperlukan untuk menjalankan Server Manager. Kerusakan atau versi yang tidak kompatibel dapat menyebabkan kesalahan.

• Server Manager Bermasalah: Server Manager terkadang mengalami gangguan yang dapat menyebabkan kesalahan ini.

• Kebijakan Eksekusi PowerShell: Kebijakan eksekusi PowerShell yang salah dapat mencegah Server Manager berjalan dengan benar.

• File Konfigurasi Rusak: File konfigurasi Server Manager, seperti machine.config dan user.config, dapat rusak dan menyebabkan masalah.

• Nama Komputer: Mengganti nama komputer dapat menyebabkan konflik dengan file pengaturan Server Manager, yang mengakibatkan kesalahan.

Solusi untuk Memperbaiki Kesalahan Server Manager:

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengatasi masalah Server Manager yang gagal berjalan karena kesalahan dalam file pengaturan pengguna:

1. Perbaiki atau Pasang Ulang .NET Framework:

• Langkah 1: Buka Control Panel dengan mencari "Control Panel" di menu Start.

• Langkah 2: Klik Programs and Features dan kemudian Turn Windows features on or off.

• Langkah 3: Hapus centang .NET Framework 3.5 (includes .NET 2.0 and 3.0) dan .NET Framework 4.8 Advanced Services.

• Langkah 4: Klik OK dan reboot komputer.

• Langkah 5: Buka kembali Turn Windows features on or off dengan mengikuti langkah 1 dan 2.

• Langkah 6: Centang kembali .NET Framework 3.5 (includes .NET 2.0 and 3.0) dan .NET Framework 4.8 Advanced Services.

• Langkah 7: Klik OK dan periksa apakah masalah teratasi.

2. Mulai Ulang Server Manager:

• Langkah 1: Buka Task Manager dengan menekan Ctrl+Shift+Esc.

• Langkah 2: Cari Server Manager dalam daftar proses.

• Langkah 3: Klik kanan pada Server Manager dan pilih End Task.

• Langkah 4: Buka Server Manager sebagai administrator dan periksa apakah masalah teratasi.

Jika masalah berlanjut:

• Langkah 1: Buka Services app dengan mencari "Services" di menu Start.

• Langkah 2: Cari layanan Server Manager.

• Langkah 3: Jika layanan Server Manager tidak berjalan, mulai layanan tersebut. Jika sudah berjalan, mulai ulang layanan.

• Langkah 4: Reset konsol Server Manager dengan menjalankan perintah berikut di PowerShell sebagai administrator:

      Get-Module -Name Microsoft.Windows.ServerManager -ListAvailable | Import-Module; Reset-SmConsole
    

• Langkah 5: Periksa apakah masalah teratasi.

3. Atur Kebijakan Eksekusi PowerShell:

• Langkah 1: Buka PowerShell sebagai administrator.

• Langkah 2: Jalankan perintah berikut untuk mengatur kebijakan eksekusi ke "Restricted":

      Set-ExecutionPolicy Restricted -Scope LocalMachine
    

• Langkah 3: Jika Anda menerima pesan kesalahan yang menyebutkan bahwa pengaturan kebijakan ditimpa oleh kebijakan lain, jalankan perintah berikut untuk mengatur kebijakan untuk pengguna saat ini:

      Set-ExecutionPolicy Restricted -Scope CurrentUser
    

• Langkah 4: Untuk memverifikasi kebijakan eksekusi, jalankan perintah berikut:

      Get-ExecutionPolicy -List
    

• Langkah 5: Periksa apakah masalah teratasi.

4. Periksa File Konfigurasi:

• Langkah 1: Hapus file C:\Users\YourUserName\AppData\Local\Microsoft_Corporation\ServerManager.exe_StrongName_m3xk0k0ucj0oj3ai2hibnhnv4xobnimj\10.0.0.0\user.config.

• Langkah 2: Reboot komputer dan periksa apakah masalah teratasi.

• Jika masalah berlanjut:

• Langkah 3: Buka file C:\Windows\Microsoft.NET\Framework64\v4.0.30319\Config\machine.config.

• Langkah 4: Tambahkan baris kode berikut ke file machine.config:

      <system.net>
<defaultProxy>
<proxy
usesystemdefault="true"
proxyaddress="http://<PROXYADDRESS>:<PROXYPORT>"
bypassonlocal="true"
/>
</defaultProxy>
</system.net>
    

Catatan: Ganti <PROXYADDRESS> dengan alamat IP atau hostname proxy dan <PROXYPORT> dengan port proxy.

• Langkah 5: Reboot komputer dan periksa apakah masalah teratasi.

5. Ganti Nama Komputer:

• Langkah 1: Ganti nama komputer kembali ke nama sebelumnya.

• Langkah 2: Periksa file ServerList.Xml di C:\Users\Administrator\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\ServerManager.

• Langkah 3: Pastikan file ServerList.Xml menunjuk ke nama komputer yang benar.

• Langkah 4: Periksa apakah masalah teratasi.

Tips Tambahan:

• Pastikan Anda memiliki hak akses administrator saat menjalankan solusi di atas.

• Jika Anda mengalami masalah saat mengakses file atau folder, periksa pengaturan izin.

• Pastikan Anda memiliki cadangan data sebelum membuat perubahan signifikan pada sistem.

Semoga artikel ini membantu Anda mengatasi masalah Server Manager yang gagal berjalan karena kesalahan dalam file pengaturan pengguna. Jika Anda memiliki pertanyaan atau memerlukan bantuan tambahan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional IT.