Dalam dunia aplikasi yang serba cepat, update real-time seperti notifikasi langsung atau fitur chat menjadi sangat penting. WebSockets, sebuah teknologi yang memungkinkan koneksi dua arah terus-menerus antara klien dan server, menjadi kunci untuk menghadirkan pengalaman ini. Namun, untuk memastikan koneksi WebSockets berjalan lancar, Anda perlu mengatur server web Anda, seperti Nginx, dengan tepat.
Langkah 1: Memberdayakan Dukungan WebSocket pada Nginx
Langkah 2: Mengatur Blok Server Nginx
server {
listen 80;
server_name example.com;
# Konfigurasi lainnya (seperti root, index, dll.)
location /live-updates {
proxy_pass http://localhost:3000;
proxy_http_version 1.1;
proxy_set_header Upgrade $http_upgrade;
proxy_set_header Connection "upgrade";
proxy_set_header Host $host;
}
location / {
proxy_pass http://localhost:3000;
proxy_set_header Host $host;
proxy_set_header X-Real-IP $remote_addr;
proxy_set_header X-Forwarded-For $proxy_add_x_forwarded_for;
proxy_set_header X-Forwarded-Proto $scheme;
}
}
proxy_pass: Meneruskan permintaan WebSocket ke server backend yang berjalan di localhost:3000. proxy_http_version 1.1: Memastikan versi HTTP yang digunakan adalah 1.1, yang diperlukan untuk WebSockets. proxy_set_header Upgrade $http_upgrade dan proxy_set_header Connection "upgrade": Header-header ini diperlukan untuk meng-upgrade koneksi ke WebSocket.
Langkah 3: Merestart Nginx
sudo systemctl restart nginx
0 komentar:
Posting Komentar