Windows Subsystem for Linux (WSL) merupakan program yang memungkinkan lingkungan Linux berjalan langsung di mesin Windows. WSL2, sebagai versi kedua, membawa peningkatan signifikan dalam performa dan kompatibilitas dibandingkan versi aslinya.
Dengan kernel Linux yang beroperasi dalam lightweight virtual machine (VM) di Windows, WSL2 memungkinkan pengguna menjalankan berbagai distribusi Linux secara bersamaan dengan aplikasi Windows tanpa perlu dual-booting atau virtualisasi. WSL2 menjembatani kesenjangan antara Windows dan Linux, memfasilitasi alur kerja yang mulus bagi mereka yang membutuhkan fungsionalitas Linux dalam ekosistem Windows.
Untuk mengaktifkan WSL2, pastikan sistem operasi Windows Anda memenuhi persyaratan:
- Windows 10 versi 2004 (Build 19041) ke atas atau Windows 11.
- Untuk sistem x64, diperlukan Versi 1903 atau lebih tinggi dengan Build 18362 atau lebih tinggi.
- Sementara untuk sistem ARM64, diperlukan Versi 2004 atau lebih tinggi dengan Build 19041 atau lebih tinggi.
- Disarankan memiliki RAM minimal 4 GB dan sistem operasi 64-bit.
Aktifkan fitur WSL2 melalui menu Start, cari “Turn Windows features on or off,” lalu centang opsi “Windows Subsystem for Linux” dan “Virtual Machine Platform.” Setelah itu, restart mesin Anda untuk menerapkan perubahan. Selanjutnya, unduh paket kernel Linux tambahan dari tautan Microsoft yang disediakan. Jalankan file setup yang diunduh, klik “Next” untuk memulai instalasi, lalu “Finish” untuk menyelesaikan wizard. Buka PowerShell sebagai administrator dan tetapkan WSL2 sebagai versi default dengan perintah:
wsl --set-default-version 2

Setelah WSL2 diaktifkan, instal Ubuntu 25.10. Anda dapat mengunduhnya dari Microsoft Store atau menggunakan perintah wsl. Luncurkan aplikasi Microsoft Store, cari “Ubuntu 25.10,” lalu klik unduh. Setelah terinstal, Ubuntu 25.10 dapat diluncurkan dari menu Start.
Alternatifnya, instal Ubuntu 25.10 menggunakan perintah PowerShell. Pertama, periksa distribusi Linux yang tersedia secara daring dengan perintah:
wsl --list --online
Setelah daftar muncul, instal Ubuntu 25.10 dengan perintah:
wsl --install -d Ubuntu-25.10
Ikuti petunjuk instalasi untuk membuat akun pengguna dan kata sandi. Proses instalasi akan memakan waktu. Setelah selesai, shell Ubuntu akan muncul, memungkinkan Anda menjalankan perintah Linux. Jika mengalami masalah, periksa status WSL dengan:
wsl --status
Jika kernel WSL tidak ditemukan, perbaiki dengan perintah:
wsl --update
Untuk memverifikasi instalasi, gunakan perintah:
wsl --list --verbose
Ini akan menampilkan distribusi Linux yang terinstal beserta versinya, memastikan Ubuntu 25.10 telah berhasil dipasang di WSL2. Setelah instalasi, akses Ubuntu 25.10 dari menu Start.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan memiliki Ubuntu 25.10 yang terinstal di WSL2, memungkinkan integrasi mulus antara lingkungan Linux dan Windows Anda.
Penulis: Felix Ibo Bukhara