Skip to content
Tutorial emka
Menu
  • Home
  • Debian Linux
  • Ubuntu Linux
  • Red Hat Linux
Menu

Tutorial Cara Memperbaiki Error “You Must Have an Opus Codec Installed” di Windows

Posted on November 5, 2024

Ketika Anda mencoba memutar catatan suara di WhatsApp Desktop, muncul pesan error “Anda harus menginstal codec Opus untuk melakukan hal ini.” Pesan ini mengindikasikan bahwa Opus Codec, yang sangat penting untuk proses encoding dan decoding audio, tidak tersedia di sistem Anda. Artikel ini akan membahas masalah ini secara detail dan memberikan beberapa solusi untuk mengatasinya.

Apa Itu Opus Codec dan Fungsinya?

Opus Codec merupakan bagian dari standar WebRTC untuk komunikasi real-time. Ini adalah codec yang digunakan oleh WhatsApp Desktop untuk memastikan kualitas audio yang jernih selama panggilan dan pemutaran pesan suara. Opus Codec dikenal efisien dan fleksibel, membantu memberikan pengalaman audio yang lancar di WhatsApp di berbagai perangkat dan kondisi jaringan.

Solusi Mengatasi “Anda Harus Menginstal Codec Opus”

Jika Anda melihat pesan error “Anda harus menginstal codec Opus” di WhatsApp, coba restart aplikasi WhatsApp. Anda dapat menutup aplikasi dari Task Manager atau merestart sistem untuk memastikan proses WhatsApp terhenti sepenuhnya. Jika masalah tetap berlanjut, ikuti solusi berikut:

  • Untuk menginstal Web Media Extensions, ikuti langkah-langkah berikut:

      Buka Microsoft Store dengan mencari “Microsoft Store” di menu Start.

      Cari “Web Media Extension”.

      Klik tombol “Install” atau “Get” untuk mengunduh dan menginstal ekstensi.

      Jika tombol “Install” atau “Get” tidak muncul, dan tertulis “Open”, Anda dapat melewati solusi ini karena Media Extension sudah terinstal di komputer Anda.

      Setelah menginstal ekstensi, periksa apakah masalahnya sudah teratasi.

      1. Konfigurasi Audio Enhancement:

      Audio enhancement di Windows merupakan serangkaian fitur yang dirancang untuk meningkatkan kualitas suara dari output audio Anda. Namun, terkadang fitur ini dapat mengganggu beberapa fungsi audio. Untuk mengatasi masalah ini, kita akan mengubah status Audio Enhancement dan melihat apakah itu membantu. Ikuti langkah-langkah berikut:

        Buka Control Panel.

        Atur “View by” ke “Large icons”.

        Klik “Sound”.

        Masuk ke “Recording”, klik kanan pada mikrofon Anda, dan pilih “Properties”.

        Klik tab “Advanced”, kemudian centang “Enable audio enhancement” jika tidak dicentang, dan hilangkan centang jika sudah dicentang.

        Periksa apakah masalahnya sudah teratasi.

          Reset Pengaturan Volume Mixer:

        Anda mungkin mengalami masalah ini jika Volume Mixer, yang mengatur audio untuk setiap aplikasi, dikonfigurasi secara tidak benar. Mereset Windows Mixer dapat memperbaiki konfigurasi audio yang salah yang dapat mencegah aplikasi seperti WhatsApp mengakses saluran audio dan codec, sehingga memungkinkan pesan suara diputar tanpa gangguan atau error. Untuk mereset Volume Mixer, ikuti langkah-langkah berikut:

          Buka Settings dengan menekan Win + I.

          Masuk ke “System” dan klik “Sound”.

          Dari bagian “Advanced”, klik “Volume mixer”.

          Gulir ke bawah dan klik “Reset” yang terkait dengan “Reset sound devices and volumes for all apps to the recommended default”.

          Proses ini mungkin memakan waktu beberapa detik. Setelah selesai, buka WhatsApp dan periksa apakah masalahnya sudah teratasi.

            Reset atau Perbaiki WhatsApp:

          Untuk mengatasi kesalahan konfigurasi di WhatsApp, kita akan mencoba meresetnya. Untuk melakukan ini, buka Settings, masuk ke Apps > Installed apps, cari “WhatsApp”, klik tiga titik, dan klik “Advanced Options”. Gulir ke bawah dan klik “Reset”. Periksa apakah masalahnya sudah teratasi. Jika belum, klik “Repair” juga.

  • Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi masalah “Anda harus menginstal codec Opus” di WhatsApp Desktop dan kembali menikmati pengalaman audio yang lancar dan jernih.

    Recent Posts

    • Cara Konversi File IMG ke ISO di Linux Dengan Cepat
    • Cara Mengatasi Error Cache & Membengkak di Spotify Linux
    • Cara Membuat Sertifikat SSL Self-signed di Ubuntu 25.10
    • Cara Instalasi Python 3 di Ubuntu 25.10
    • Cara Install OBS Studio di Ubuntu 25.10
    • Cara Instalasi Server DNS Bind di Ubuntu 25.10
    • Cara Instalasi Ubuntu 25.10 di WSL2
    • Cara Upgrade Ubuntu 24.04 ke Ubuntu 25.04
    • Cara Install dan Konfigurasi DNSMasq di Debian 13
    • Tutorial Penggunaan XLOOKUP dengan Banyak Kriteria di Excel
    • Cara Backup Data dengan Aplikasi Kopia di Linux
    • Cara Mengatur Warna pad Skrip Bash
    • Cara Menginstall Apache Superset dengan Docker
    • Cara Membuat Server GPU Farm dengan Docker Rootless Mode dan Ubuntu
    • Cara Install MongoDB di Ubuntu 25.04
    • Cara Menyiapkan Komputer Jadi Lab Pemrograman Murah dengan Ubuntu, Docker dan WSL
    • Cara Install Driver Nvidia di Debian 12 Bookworm
    • Cara Menemukan RPM yang Baru Saja Diinstal di RedHat Linux
    • Cara Instalasi dan Konfigurasi HashiCorp Vault di CentOS/Rocky Linux
    • Cara Menemukan Nama Kode Ubuntu Kamu
    • Cara Mengirim Faks Tanpa Mesin Faks (Tutorial 2025)
    • Review Aplikasi File Pilot: Pengganti File Explorer Windows 11 yang Ringan dan Cepat
    • Cara Jitu Bikin Aplikasi dan Game di Windows 11 Kamu Makin Ngebut!
    • Cara Custom Installer Ubuntu Linux 24.04/24.10 dll
    • Tutorial Cara Mematikan Fitur AI di Browser Microsoft Edge

    Archives

    • October 2025
    • August 2025
    • April 2025
    • February 2025
    • November 2024
    • October 2024
    • September 2024
    • May 2024
    • March 2024
    • February 2024
    • January 2024
    • December 2023
    ©2025 Tutorial emka | Design: Newspaperly WordPress Theme