Skip to content
Tutorial emka
Menu
  • Home
  • Debian Linux
  • Ubuntu Linux
  • Red Hat Linux
Menu

PRAKTIS! Inilah Cara Enable TLS versi 1.3 di Windows Server

Posted on January 31, 2024

Transport Layer Security (TLS) 1.3 merupakan kemajuan signifikan dalam protokol keamanan yang digunakan untuk komunikasi internet. Dengan diperkenalkannya di Windows Server 2022 dan Windows 11, administrator sekarang dapat mengakses fitur keamanan yang ditingkatkan dan meningkatkan kecepatan koneksi. Panduan ini memberikan langkah-langkah rinci tentang cara mengaktifkan TLS 1.3 di Windows Server 2022, memastikan bahwa server Anda mendapatkan manfaat dari teknologi keamanan terbaru.

Prasyarat

Sistem Operasi: Pastikan Anda menjalankan Windows Server 2022 atau Windows 11, karena ini adalah versi yang mendukung TLS 1.3.

Akses Administrator: Anda akan memerlukan hak administrator untuk melakukan perubahan yang diperlukan.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mengaktifkan TLS 1.3 pada sistem Windows:

Langkah 1: Memeriksa Kompatibilitas Sistem

Versi OS: Pastikan sistem Anda menjalankan Windows Server 2022 atau Windows 11. Ini dapat diperiksa melalui layar ‘System Information’.

Langkah 2: Memperbarui Windows Server

Windows Update: Akses ‘Windows Update’ melalui Control Panel atau aplikasi Settings, dan periksa pembaruan tertunda, khususnya yang terkait dengan keamanan.

Memasang Pembaruan: Unduh dan pasang pembaruan yang tersedia untuk memastikan sistem Anda terkini.

Langkah 3: Mengaktifkan TLS 1.3

Pada Windows Server 2022, TLS 1.3 sudah diaktifkan secara default. Namun, Anda dapat menggunakan salah satu metode berikut untuk mengaktifkannya:

Menggunakan Editor Registry

Buka Registry Editor: Tekan Win + R, ketik regedit, dan tekan Enter.

Navigasi ke Kunci Registry TLS: Pergi ke

HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSecurityProvidersSCHANNELProtocols

Tambahkan Kunci TLS 1.3: Klik kanan pada ‘Protocols’, pilih New > Key, dan beri nama TLS 1.3.

Tambahkan Kunci Server dan Client: Di dalam TLS 1.3, buat dua kunci baru yang diberi nama Server dan Client.

Konfigurasi Kunci: Untuk setiap kunci, buat DWORD (32-bit) Value baru yang diberi nama Enabled dengan nilai 1 dan DWORD (32-bit) Value bernama DisabledByDefault dengan nilai 0.

Menggunakan PowerShell

Buka PowerShell: Jalankan sebagai Administrator.

Jalankan Skrip Konfigurasi: Jalankan skrip PowerShell untuk memodifikasi pengaturan registri untuk mengaktifkan TLS 1.3. Contoh skrip:

New-Item ‘HKLM:SYSTEMCurrentControlSetControlSecurityProvidersSCHANNELProtocolsTLS 1.3Server’ -Force

New-ItemProperty -Path ‘HKLM:SYSTEMCurrentControlSetControlSecurityProvidersSCHANNELProtocolsTLS 1.3Server’ -Name ‘Enabled’ -Value ‘1’ -PropertyType ‘DWord’

New-ItemProperty -Path ‘HKLM:SYSTEMCurrentControlSetControlSecurityProvidersSCHANNELProtocolsTLS 1.3Server’ -Name ‘DisabledByDefault’ -Value ‘0’ -PropertyType ‘DWord’

Langkah 4: Mengonfigurasi Cipher Suites (Opsional)

Group Policy Editor: Tekan Win + R, ketik gpedit.msc, dan tekan Enter.

Pengaturan Cipher Suite: Navigasi ke Computer Configuration >> Administrative Templates >> Network >> SSL Configuration Settings.

Prioritaskan Suite Cipher TLS 1.3: Dalam pengaturan “SSL Cipher Suite Order”, pastikan suite cipher TLS 1.3 diprioritaskan di bagian atas daftar untuk keamanan optimal.

Langkah 5: Uji dan Verifikasi

Restart Server: Setelah melakukan perubahan, reboot server Anda.

Uji TLS 1.3: Gunakan pemrograman analisis protokol jaringan seperti Wireshark atau pengecekan TLS online untuk memastikan bahwa TLS 1.3 berfungsi.

Kesimpulan

Mengaktifkan TLS 1.3 di Windows Server 2022 adalah proses yang mudah tetapi signifikan untuk meningkatkan keamanan dan kinerja jaringan Anda. Penting bagi administrator untuk menjaga sistem mereka tetap terupdate dan memastikan bahwa protokol keamanan terbaru digunakan. Periksa secara teratur pembaruan dan tetap terinformasi tentang fitur keamanan baru dan praktik terbaik.

Tetap terupdate dan berpengetahuan tentang pengaturan keamanan server Anda adalah kunci untuk menjaga lingkungan jaringan yang aman dan efisien.

Recent Posts

  • Cara Konversi File IMG ke ISO di Linux Dengan Cepat
  • Cara Mengatasi Error Cache & Membengkak di Spotify Linux
  • Cara Membuat Sertifikat SSL Self-signed di Ubuntu 25.10
  • Cara Instalasi Python 3 di Ubuntu 25.10
  • Cara Install OBS Studio di Ubuntu 25.10
  • Cara Instalasi Server DNS Bind di Ubuntu 25.10
  • Cara Instalasi Ubuntu 25.10 di WSL2
  • Cara Upgrade Ubuntu 24.04 ke Ubuntu 25.04
  • Cara Install dan Konfigurasi DNSMasq di Debian 13
  • Tutorial Penggunaan XLOOKUP dengan Banyak Kriteria di Excel
  • Cara Backup Data dengan Aplikasi Kopia di Linux
  • Cara Mengatur Warna pad Skrip Bash
  • Cara Menginstall Apache Superset dengan Docker
  • Cara Membuat Server GPU Farm dengan Docker Rootless Mode dan Ubuntu
  • Cara Install MongoDB di Ubuntu 25.04
  • Cara Menyiapkan Komputer Jadi Lab Pemrograman Murah dengan Ubuntu, Docker dan WSL
  • Cara Install Driver Nvidia di Debian 12 Bookworm
  • Cara Menemukan RPM yang Baru Saja Diinstal di RedHat Linux
  • Cara Instalasi dan Konfigurasi HashiCorp Vault di CentOS/Rocky Linux
  • Cara Menemukan Nama Kode Ubuntu Kamu
  • Cara Mengirim Faks Tanpa Mesin Faks (Tutorial 2025)
  • Review Aplikasi File Pilot: Pengganti File Explorer Windows 11 yang Ringan dan Cepat
  • Cara Jitu Bikin Aplikasi dan Game di Windows 11 Kamu Makin Ngebut!
  • Cara Custom Installer Ubuntu Linux 24.04/24.10 dll
  • Tutorial Cara Mematikan Fitur AI di Browser Microsoft Edge

Archives

  • October 2025
  • August 2025
  • April 2025
  • February 2025
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • May 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
©2025 Tutorial emka | Design: Newspaperly WordPress Theme