ESP32 P4 adalah sebuah terobosan perangkat handheld anyar besutan BitRiver yang menggabungkan inti pemrosesan RISC-V, visual tajam AMOLED, dan jangkauan komunikasi LoRa dalam satu paket ringkas. Secara sederhana, pengertian dari perangkat ini adalah sebuah platform serbaguna yang dirancang khusus untuk kebutuhan konektivitas jarak jauh dan visualisasi data yang mumpuni, menjadikannya jembatan menarik antara hobi elektronika dan aplikasi industri profesional.
Jika kita bedah lebih dalam, hal paling fundamental yang membuat perangkat ini berbeda adalah “otak” yang dipakainya. BitRiver tidak sekadar mengikuti arus utama, melainkan mereka berani membenamkan prosesor berbasis arsitektur RISC-V dengan chip ESP32 sebagai intinya. Bagi kalian yang belum familier, RISC-V ini adalah arsitektur set instruksi yang sifatnya terbuka dan gratis. Berbeda dengan arsitektur ARM yang sering dipakai oleh mereka di industri mobile, RISC-V menawarkan fleksibilitas yang jauh lebih luas dan biaya lisensi yang lebih rendah. Sepertinya, langkah ini diambil agar perangkat bisa lebih adaptif terhadap inovasi yang bergerak cepat. Rasanya, penggunaan RISC-V ini memberikan potensi jangka panjang yang menarik karena memungkinkan pengembangan yang lebih bebas tanpa terikat restriksi lisensi yang kaku.

Aspek visual dari ESP32 P4 juga tidak main-main. Perangkat ini dibekali layar AMOLED berukuran 1.5 inci. Kalian mungkin berpikir, “Ah, cuma 1.5 inci,” tapi teknologi AMOLED di sini memberikan kejernihan dan kecerahan yang sangat krusial. Tampilan ini nggak cuma sekadar ada, tapi benar-benar fungsional untuk menampilkan data sensor secara real-time, grafik yang kompleks, atau bahkan pemutaran video. Kuranglebihnya, kualitas layar seperti ini sangat membantu saat kita harus memonitor data di lapangan di bawah terik matahari, di mana layar LCD biasa seringkali kalah terang.

Selain visual, kekuatan utama lainnya terletak pada kemampuan komunikasi LoRa (Long Range). Ini adalah fitur yang menurut kami sangat strategis. LoRa memungkinkan ESP32 P4 berbicara dengan perangkat lain dalam jarak yang sangat jauh namun dengan konsumsi daya yang sangat irit. Bayangkan skenario di mana kalian perlu memantau aset di perkebunan luas atau sensor lingkungan di hutan; begitunya penting peran LoRa di sini. Ia menjadi solusi ideal untuk Internet of Things (IoT) di area yang mungkin tidak terjangkau sinyal seluler biasa atau Wi-Fi.
BitRiver mengklaim bahwa perangkat ini didesain sebagai platform yang sangat customizable atau dapat disesuaikan. Artinya, kalian nggak dipaksa menggunakan sistem yang tertutup. Pengguna diberi kebebasan untuk menambahkan perangkat keras atau memodifikasi perangkat lunak sesuai kebutuhan spesifik. Di dalamnya sudah tertanam berbagai sensor berguna seperti sensor suhu, kelembaban, dan tekanan, yang kira-kiranya sudah cukup untuk proyek stasiun cuaca mini. Ditambah lagi, adanya slot microSD dan port USB-C untuk pengisian daya serta transfer data membuat utilitasnya makin lengkap. Segitunya detail fitur yang ditawarkan, membuat perangkat ini terasa sangat “padat” fungsi.
Mengenai ketersediaan, ESP32 P4 rencananya akan hadir dalam beberapa konfigurasi, termasuk opsi dengan atau tanpa modul GPS. Soal harga, estimasinya berada di angka $250. Mungkin angka ini terdengar agak lumayan, tapi mengingat paket pengembangan yang disertakan—mulai dari hardware, software, hingga dukungan teknis—rasanya harga tersebut masih masuk akal untuk segmen semi-profesional.
Berdasarkan pengamatan kami, ESP32 P4 bukan sekadar gadget mainan, melainkan sebuah pernyataan bahwa arsitektur terbuka seperti RISC-V siap bersaing di level yang lebih tinggi. Kombinasi layar AMOLED yang tajam, efisiensi LoRa, dan fleksibilitas sensor menjadikannya kandidat kuat untuk berbagai aplikasi masa depan. Bagi rekan-rekanita yang bergerak di bidang embedded system atau sekadar antusias dengan teknologi IoT, perangkat ini menawarkan ekosistem yang menantang untuk dieksplorasi. Jika kalian membutuhkan alat yang bisa diandalkan untuk proyek pertanian pintar atau pelacakan aset yang serius, investasi pada perangkat ini sepertinya langkah yang tepat, meskipun harganya mungkin membuat kita berpikir dua kali dibanding development board biasa.
Sumber: https://lilygo.cc/products/t-display-p4?variant=52092825010357
