Pernah nggak sih kamu ngerasa kesel waktu lagi asyik main game atau kerja pakai aplikasi, eh tiba-tiba lemot? Padahal, spek komputer udah lumayan tinggi. Bisa jadi, aplikasi atau game yang lagi kamu jalanin itu butuh lebih banyak "bahan bakar" alias RAM (Random Access Memory).
Sering main game berat di PC. Suka pakai aplikasi editing video atau desain grafis. Punya komputer dengan RAM yang terbatas (misalnya 4GB atau 8GB). Pengen memaksimalkan performa aplikasi dan game di Windows 11.
Aplikasi atau game sering freeze atau not responding. Frame rate game (FPS) rendah dan nggak stabil. Loading screen game terlalu lama. Multitasking jadi lambat (misalnya, buka banyak tab di browser). Komputer terasa lemot secara keseluruhan.
Alokasikan RAM Sementara Lewat Task Manager Cara pertama ini paling gampang dan nggak ribet. Kamu bisa "meminjamkan" lebih banyak RAM ke aplikasi atau game yang lagi jalan lewat Task Manager. Tapi, perlu diingat, cara ini cuma bersifat sementara. Begitu aplikasi atau game ditutup, atau komputer di-restart, alokasi RAM bakal balik ke semula. Buka Task Manager. Ada beberapa cara:Klik kanan di taskbar Windows, lalu pilih "Task Manager." Tekan kombinasi tombol Ctrl+Shift+Esc.
Pindah ke Tab "Details." Di Task Manager, klik tab "Details" di sebelah kiri.Cari Aplikasi atau Game yang Mau Ditingkatkan. Di kolom "Name," cari aplikasi atau game yang pengen Kamu kasih lebih banyak RAM.Atur Prioritas. Klik kanan pada aplikasi atau game tersebut, pilih "Set Priority," lalu pilih "High" atau "Above Normal." Kita nggak saranin pilih "Realtime" karena bisa bikin sistem Kamu nggak stabil.Cek Performa. Sekarang, aplikasi atau game Kamu udah punya lebih banyak RAM. Coba rasain perbedaannya. Kalau performanya belum meningkat signifikan, coba ganti prioritasnya jadi "High."
Prioritaskan Aplikasi dan Game untuk Pemakaian RAM Cara kedua ini lebih "permanen" daripada cara pertama. Kamu bisa ngatur Windows 11 buat otomatis ngasih prioritas ke aplikasi dan game dalam hal pemakaian RAM. Jadi, kalau ada aplikasi atau game yang butuh lebih banyak RAM, Windows bakal langsung ngasih tanpa perlu Kamu atur manual. Buka "View Advanced System Settings." Tekan tombol Windows+S buat buka Windows Search, ketik "View Advanced System Settings," lalu pilih item yang muncul.Buka "Performance Options." Di jendela yang kebuka, cari bagian "Performance," lalu klik "Settings."Atur Prioritas untuk Program. Di jendela "Performance Options," buka tab "Advanced." Di bagian "Adjust for best performance of," pilih "Programs." Lalu, klik "Apply" dan "OK."
Tingkatkan Virtual Memory Kalau RAM fisik di komputer Kamu udah mentok, Windows 11 punya fitur yang namanya "Virtual Memory." Fitur ini memungkinkan komputer buat "minjem" sebagian ruang di hard disk sebagai RAM tambahan. Tapi, perlu diingat, cara ini nggak seefektif nambah RAM fisik, dan bisa bikin hard disk (terutama SSD) jadi lebih cepat aus. Jadi, pertimbangkan baik-baik sebelum pakai cara ini, ya. Buka "Run." Tekan tombol Windows+R buat buka kotak dialog "Run."Ketik Perintah. Ketik "sysdm.cpl" (tanpa tanda kutip), lalu tekan Enter atau klik "OK."Buka "Performance Options." Di jendela "System Properties," buka tab "Advanced." Di bagian "Performance," klik "Settings."Atur Virtual Memory. Di jendela "Performance Options," buka tab "Advanced." Di bagian "Virtual Memory," klik "Change."Matikan Opsi "Automatically Manage Paging File Size." Di jendela "Virtual Memory," hilangkan centang pada opsi "Automatically manage paging file size for all drives." Lalu, pilih drive tempat Windows 11 di-install.Atur Ukuran Virtual Memory. Pilih opsi "Custom size." Di kolom "Initial size (MB)," isi dengan angka sekitar 1.5 kali RAM fisik Kamu. Di kolom "Maximum size (MB)," isi dengan angka sekitar 3 kali RAM fisik Kamu. Misalnya, kalau RAM Kamu 8GB, maka "Initial size" diisi dengan 12288 MB (1.5 x 8192), dan "Maximum size" diisi dengan 24576 MB (3 x 8192).Simpan Pengaturan. Klik "Set," lalu klik "OK" di semua jendela yang terbuka. Restart komputer Kamu.
Pakai Aplikasi Pihak Ketiga untuk Optimasi RAM Selain cara manual, Kamu juga bisa pakai aplikasi pihak ketiga buat optimasi RAM. Salah satu aplikasi yang populer adalah Razer Cortex. Aplikasi ini punya fitur yang bisa otomatis ngatur setting sistem biar game bisa pakai lebih banyak RAM. Download dan Install Razer Cortex. Buka situs resmi Razer Cortex, download aplikasinya, lalu install di komputer Kamu.Jalankan Razer Cortex. Buka aplikasi Razer Cortex.Optimalkan Sistem. Di bagian atas aplikasi, klik "System Booster," lalu klik "Speed Up." Aplikasi bakal nunjukkin daftar perubahan yang bakal dilakuin ke sistem Kamu. Klik "Optimize" buat lanjut.Boost Game. Selain optimasi sistem, Razer Cortex juga punya fitur "Game Booster." Klik "Game Booster" di bagian atas aplikasi, lalu klik "Boost Now." Aplikasi bakal otomatis ngatur setting game biar performanya lebih maksimal.
Matikan SysMain (Superfetch) SysMain (dulu namanya Superfetch) adalah fitur di Windows yang berfungsi buat mempercepat loading aplikasi yang sering Kamu pakai. Caranya, SysMain bakal "preload" aplikasi-aplikasi tersebut ke dalam RAM. Tapi, efek sampingnya, RAM jadi lebih cepat penuh, dan aplikasi lain (termasuk game) jadi nggak kebagian jatah. Kalau Kamu ngerasa performa game Kamu terganggu gara-gara SysMain, Kamu bisa coba matiin fitur ini. Buka "Services." Tekan tombol Windows+R buat buka kotak dialog "Run." Ketik "services.msc" (tanpa tanda kutip), lalu tekan Enter atau klik "OK."Cari SysMain. Di jendela "Services," cari service bernama "SysMain."Hentikan Service. Klik kanan pada service "SysMain," lalu pilih "Stop."Matikan Startup Otomatis. Klik kanan lagi pada service "SysMain," lalu pilih "Properties." Di jendela yang kebuka, buka tab "General." Di bagian "Startup type," pilih "Disabled." Klik "Apply" dan "OK."
Upgrade RAM Fisik Kalau semua cara di atas udah dicoba tapi performa aplikasi dan game Kamu masih belum membaik, kemungkinan besar masalahnya ada di RAM fisik. RAM fisik di komputer Kamu emang udah nggak cukup buat nampung semua data yang dibutuhkan aplikasi dan game modern. Solusinya? Upgrade RAM! Cek Slot RAM yang Tersedia. Buka Task Manager (Ctrl+Shift+Esc), lalu klik tab "Performance." Pilih "Memory" di sebelah kiri. Di bagian kanan, lihat nilai "Slots used." Kalau ada slot yang kosong, berarti Kamu bisa nambah RAM.Cek Tipe RAM yang Kompatibel. Pakai aplikasi CPU-Z buat cari tau tipe RAM yang didukung motherboard Kamu (misalnya DDR4 atau DDR5). Pastikan Kamu beli RAM dengan tipe yang sama.Beli dan Pasang RAM Baru. Beli RAM baru dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan Kamu. Pastikan RAM tersebut kompatibel dengan motherboard Kamu. Pasang RAM baru tersebut ke slot yang kosong.
Tutup Aplikasi yang Nggak Dipakai. Semakin banyak aplikasi yang Kamu buka, semakin banyak RAM yang kepakai. Tutup aplikasi-aplikasi yang nggak penting buat ngurangin beban RAM.Scan Virus dan Malware. Virus dan malware bisa bikin komputer lemot dan makan banyak RAM. Pastikan komputer Kamu bersih dari ancaman virus dan malware.Update Driver. Driver yang outdated bisa bikin performa hardware jadi nggak optimal. Update driver secara berkala, terutama driver kartu grafis.Defragment Hard Disk. Kalau Kamu masih pakai hard disk (bukan SSD), defragment hard disk secara berkala buat meningkatkan performa.
0 komentar:
Posting Komentar