Skip to content
Tutorial emka
Menu
  • Home
  • Debian Linux
  • Ubuntu Linux
  • Red Hat Linux
Menu
Arch Install

Apa yang Baru di ArchInstall 3.0.14?

Posted on December 2, 2025

Arch Linux telah merilis versi 3.0.14 dari archinstall, alat instalasi resmi yang memudahkan proses menginstal sistem operasi Arch Linux. Peningkatan yang paling signifikan dalam rilis ini adalah kemampuan untuk menginstal bootloader UEFI secara langsung ke media penyimpanan eksternal, seperti USB flash drive atau hard drive eksternal. Sebelumnya, archinstall hanya mendukung instalasi bootloader GRUB ke partisi root, yang membatasi fleksibilitas dalam pengaturan sistem, terutama untuk pengguna yang menginginkan Arch Linux berjalan dari media eksternal.

Fitur baru ini sangat berguna bagi mereka yang ingin menjalankan Arch Linux sebagai sistem operasi utama dari USB, atau sebagai sistem operasi cadangan yang dapat di-boot dengan cepat. Dengan archinstall 3.0.14, pengguna sekarang dapat memilih untuk menginstal bootloader UEFI ke partisi yang berbeda, memungkinkan mereka untuk memiliki Arch Linux berjalan dari USB tanpa memerlukan partisi root di hard drive internal. Ini membuka banyak kemungkinan untuk pengguna yang menginginkan portabilitas dan fleksibilitas.

Proses instalasi bootloader UEFI melalui archinstall cukup sederhana dan intuitif. Alat ini akan memandu pengguna melalui langkah-langkah yang diperlukan untuk mengidentifikasi perangkat penyimpanan eksternal, membuat partisi yang sesuai (jika diperlukan), dan menginstal bootloader UEFI. archinstall akan secara otomatis mengonfigurasi pengaturan yang diperlukan untuk memungkinkan sistem booting dari USB. Pengguna masih dapat memilih antara berbagai bootloader UEFI yang tersedia, seperti GRUB atau systemd-boot.

Selain itu, versi 3.0.14 menyertakan perbaikan bug dan peningkatan kinerja. Tim pengembangan Arch Linux terus berupaya untuk meningkatkan archinstall dan memastikan bahwa alat ini tetap menjadi salah satu cara termudah untuk menginstal Arch Linux. Dokumentasi yang komprehensif juga disediakan untuk membantu pengguna memahami proses instalasi dan mengkonfigurasi sistem mereka. Dokumentasi ini mencakup panduan langkah demi langkah, serta contoh konfigurasi yang umum.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, archinstall 3.0.14 merupakan peningkatan yang signifikan dan penting bagi komunitas Arch Linux. Kemampuan untuk menginstal bootloader UEFI ke media eksternal membuka banyak kemungkinan baru dan membuat Arch Linux lebih mudah diakses oleh pengguna yang menginginkan sistem operasi portabel dan fleksibel. Pembaruan ini merupakan bukti komitmen Arch Linux untuk menyediakan alat yang mudah digunakan dan mendukung berbagai skenario penggunaan. Pengguna dianjurkan untuk memperbarui archinstall ke versi terbaru untuk mendapatkan manfaat dari semua perbaikan dan peningkatan ini.

Recent Posts

  • Apa itu Cosmic Desktop: Pengertian dan Cara Pasangnya di Ubuntu 26.04?
  • Apa Itu Auvidea X242? Pengertian Carrier Board Jetson T5000 dengan Dual 10Gbe
  • Elementary OS 8.1 Resmi Rilis: Kini Pakai Wayland Secara Standar!
  • Apa Itu Raspberry Pi Imager? Pengertian dan Pembaruan Versi 2.0.3 yang Wajib Kalian Tahu
  • Performa Maksimal! Ini Cara Manual Update Ubuntu ke Linux Kernel 6.18 LTS
  • Ubuntu 26.04 LTS Resmi Gunakan Kernel Terbaru!
  • Apa Itu AI Kill Switch di Firefox? Ini Pengertian dan Detail Fitur Terbarunya
  • Apa Itu Platform Modular Intel Alder Lake N (N100)? Ini Pengertian dan Spesifikasinya
  • Apa Itu Armbian Imager? Pengertian Utilitas Flashing Resmi untuk Perangkat ARM Kalian
  • Apa Itu OpenShot 3.4? Pengertian dan Fitur LUT Terbaru untuk Grading Warna
  • Flatpak 1.16.2: Sandbox Baru untuk GPU Intel Xe dan VA-API
  • Apa Itu EmmaUbuntu Debian 6? Pengertian Distro Ringan Berbasis Trixie untuk PC Lawas
  • Apa Itu LocalSend? Pengertian dan Definisi Solusi Transfer File Lintas Platform
  • Apa Itu Microservices Playbook untuk AI Agent? Ini Definisi dan Strategi Penerapannya
  • Apa Itu Firefox AI Engine? Definisi dan Pengertian Strategi Baru Mozilla
  • Apa Itu Toradex Luna SL1680? Definisi System-on-Module dengan Kekuatan AI Terjangkau
  • SparkyLinux 2025-12 ‘Tiamat’ Dirilis dengan Debian Forky, Kernel 6.17
  • Apa Itu SnapScope? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya di Ubuntu
  • Apa Itu Mixxx Versi 2.5.4? Ini Pengertian dan Pembaruannya
  • Linux Kernel 6.19 RC1 Dirilis
  • Ini Dia ESP32 P4: IoT RISC-V dengan Layar AMOLED dan LoRa, Perangkat Handheld Inovatif
  • Apa Itu HealthyPi-6? Solusi Open Source untuk Akuisisi Biosignal
  • Jetson THOR Industrial PC: 25Gbe Networking dan Bisa Pakai Kamera GMSL2
  • Azul Systems Akuisisi Payara Java Server
  • PC Kentang Jadi Ngebut? Coba GRML 2025, Distro Debian Ringan dengan Kernel 6.17!
  • Pengiriman Shopee Express Hemat itu Berapa Lama? Ini Pengertian dan Estimasi Sampainya
  • Android 2025: Aplikasi Baru dan Smartphone Impian yang Akan Datang!
  • Apa Itu Google AI Pro Ultra? Ini Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya
  • Apa Itu Error Gagal Kirim Nilai RDM 3.1? Ini Pengertian dan Solusi Mengatasinya
  • Facebook Mulai Batasi Link Eksternal Cuma 2 Sebulan! Ini Trik Mengatasinya
  • Apa Itu AI Gateway? Ini Definisi Tulang Punggung Infrastruktur AI Modern
  • Apa Itu Google AI Pro Ultra? Pengertian dan Bedah Fitur Terbarunya
  • Apa Itu FARA 7B? Ini Pengertian dan Cara Menjalankannya di Windows 11
  • Jelang Natal 2025 Fireworks.AI Beri Update Baru di NVIDIA Nemotron 3? Ini Penjelasan Lengkapnya
  • Apa Itu Elestio VibeCoder? Ini Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya
  • Apa Itu Undang-Undang NDAA? Ini Pengertian dan Dampaknya Bagi Cyber Command Amerika Serikat
  • Tagihan AWS Sekarang Bisa Dibayar Pakai BNB via BPN, Ini Caranya!
  • Video Botol Teh Pucuk 1 Menit 50 Detik yang Viral di TikTok! Hati-Hati Kejahatan Siber
  • Apa Itu Kerentanan WatchGuard CVE-2024-36193? Ini Penjelasannya
  • Gila! 574 Penjahat Siber Diciduk Interpol di Afrika, Kok Bisa Jaringannya Segede Ini?
©2025 Tutorial emka | Design: Newspaperly WordPress Theme