Skip to content
Tutorial emka
Menu
  • Home
  • Debian Linux
  • Ubuntu Linux
  • Red Hat Linux
Menu
KDE Plasma

KDE Plasma 6.8: Hanya Dukung Wayland Saja – User X11 Kasihan!

Posted on November 28, 2025

KDE Plasma 6.8 telah resmi dirilis, dan perubahan paling signifikan yang harus diketahui pengguna adalah bahwa desktop environment ini kini hanya mendukung Wayland. Pengembang KDE telah mengambil langkah tegas untuk mengakhiri dukungan untuk X11, yang telah menjadi landasan Plasma selama bertahun-tahun. Keputusan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memajukan teknologi desktop dan mempersiapkan Plasma untuk masa depan.

Secara historis, Plasma telah dirancang untuk berjalan di kedua X11 dan Wayland, menawarkan kompatibilitas yang luas. Namun, dengan waktu, dukungan untuk X11 semakin menurun karena masalah kinerja dan kompatibilitas yang terkait dengannya. Wayland, sebagai protokol tampilan modern, menawarkan peningkatan signifikan dalam hal keamanan, performa, dan fleksibilitas.

Keputusan untuk beralih sepenuhnya ke Wayland berarti bahwa pengguna yang berupaya menggunakan Plasma 6.8 harus menggunakan sistem yang mendukung Wayland. Ini termasuk sebagian besar distribusi Linux modern seperti Ubuntu, Fedora, dan Pop!_OS, yang secara default menggunakan Wayland. Namun, pengguna yang masih mengandalkan X11 akan menghadapi tantangan yang cukup besar untuk menjalankan Plasma 6.8. Meskipun ada upaya untuk menyediakan lapisan kompatibilitas, seperti XWayland, kinerja dan pengalaman pengguna secara keseluruhan akan terpengaruh. XWayland berfungsi sebagai jembatan, memungkinkan aplikasi X11 berjalan di lingkungan Wayland, tetapi ini tidak menghilangkan keterbatasan Wayland.

(c) 2025 techpowerup.com

KDE menyadari bahwa transisi ini mungkin menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna yang terbiasa dengan X11. Mereka telah berupaya untuk membuat proses transisi sesempurna mungkin. Dokumentasi yang komprehensif telah dibuat yang memberikan panduan tentang cara mengaktifkan dan menggunakan Wayland. Selain itu, ada sejumlah alat dan sumber daya yang tersedia untuk membantu pengguna dengan masalah yang mungkin timbul.

Lebih lanjut, KDE berencana untuk menghapus dukungan untuk X11 dari Plasma di masa mendatang. Ini berarti bahwa pengguna yang memilih untuk tetap menggunakan X11 tidak akan menerima pembaruan Plasma di masa mendatang. Ini adalah langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa Plasma tetap relevan dan kompetitif dalam lanskap desktop.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun Plasma 6.8 hanya mendukung Wayland, masih ada beberapa aplikasi yang mungkin memerlukan X11 untuk berfungsi dengan benar. Namun, sebagian besar aplikasi modern dirancang untuk Wayland dan akan berfungsi dengan baik. Pengguna yang ingin menggunakan aplikasi yang memerlukan X11 dapat melakukannya melalui XWayland, tetapi perlu diingat bahwa ada potensi penurunan kinerja. Secara keseluruhan, perubahan ini merupakan langkah penting dalam evolusi KDE Plasma, dan diharapkan untuk menghasilkan desktop environment yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih fleksibel.

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts

  • Ubuntu 26.04 Daily Snapshot Mulai Dirilis Tiap Hari, Kamu Bisa Ikuti – Ini Caranya
  • Gnome 49.2 Dirilis, Ada Update Penanganan Layar Tiled dan Tombol Sticky
  • KDE Plasma 6.8: Hanya Dukung Wayland Saja – User X11 Kasihan!
  • Cara Monitoring User Linux dengan PSACCT dan ACCT
  • Fedora-Based Ultramarine 4.3 Kini Hadir dengan Dukungan Pinebook Pro
  • Cara Update SSL Certificate di F5 BIG-IP Load Balancer 2025
  • Apa itu PCloud?
  • Cara Install aaPanel di Ubuntu Server Terbaru
  • Cara Konversi File IMG ke ISO di Linux Dengan Cepat
  • Cara Mengatasi Error Cache & Membengkak di Spotify Linux
  • Cara Membuat Sertifikat SSL Self-signed di Ubuntu 25.10
  • Cara Instalasi Python 3 di Ubuntu 25.10
  • Cara Install OBS Studio di Ubuntu 25.10
  • Cara Instalasi Server DNS Bind di Ubuntu 25.10
  • Cara Instalasi Ubuntu 25.10 di WSL2
  • Cara Upgrade Ubuntu 24.04 ke Ubuntu 25.04
  • Cara Install dan Konfigurasi DNSMasq di Debian 13
  • Tutorial Penggunaan XLOOKUP dengan Banyak Kriteria di Excel
  • Cara Backup Data dengan Aplikasi Kopia di Linux
  • Cara Mengatur Warna pad Skrip Bash
  • Cara Menginstall Apache Superset dengan Docker
  • Cara Membuat Server GPU Farm dengan Docker Rootless Mode dan Ubuntu
  • Cara Install MongoDB di Ubuntu 25.04
  • Cara Menyiapkan Komputer Jadi Lab Pemrograman Murah dengan Ubuntu, Docker dan WSL
  • Cara Install Driver Nvidia di Debian 12 Bookworm

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • August 2025
  • April 2025
  • February 2025
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • May 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
©2025 Tutorial emka | Design: Newspaperly WordPress Theme