Sistem operasi Linux, dikenal dengan fleksibilitasnya dalam mengatur penggunaan memori. Linux menggunakan dua jenis penyimpanan untuk mengelola data: RAM dan swap space. RAM, singkatan dari Random Access Memory, merupakan memori fisik yang langsung diakses oleh CPU. Swap space, di sisi lain, adalah ruang di hard drive yang digunakan ketika RAM penuh.
Untuk mengoptimalkan performa, Anda dapat mengatur nilai swappiness. Nilai swappiness menentukan prioritas penggunaan RAM dan swap space. Nilai swappiness berkisar antara 0 hingga 100, dengan nilai 0 menunjukkan prioritas penuh pada RAM dan 100 menunjukkan prioritas penuh pada swap space.
Jika Anda menginginkan sistem Anda untuk menggunakan swap space hanya ketika RAM hampir penuh, Anda harus mengatur nilai swappiness menjadi 1.
- Ketik perintah berikut di terminal untuk mengatur swappiness menjadi 1 secara sementara:
sudo sysctl vm.swappiness=1
- Untuk membuat perubahan ini permanen, ikuti langkah-langkah berikut:
Buka file konfigurasi:/etc/sysctl.conf
sudo nano /etc/sysctl.conf
- Tambahkan baris berikut ke dalam file, atau modifikasi jika baris tersebut sudah ada:
vm.swappiness=1
- Simpan perubahan dan keluar dari editor teks.
Terapkan perubahan:
sudo sysctl -p
Buka terminal:
Pengaturan swappiness merupakan salah satu cara untuk memaksimalkan performa sistem Linux dengan menyesuaikan penggunaan RAM dan swap space. Dengan memahami cara kerja swappiness dan mengaturnya dengan tepat, Anda dapat membuat sistem Linux Anda lebih efisien dan responsif. Ingat, pengaturan swappiness yang optimal mungkin berbeda tergantung pada kebutuhan dan konfigurasi sistem Anda.