Skip to content
Tutorial emka
Menu
  • Home
  • Debian Linux
  • Ubuntu Linux
  • Red Hat Linux
Menu

Cara Setting Nginx sebagai Reverse Proxy Odoo

Posted on February 6, 2024

Untuk para administrator sistem dan profesional IT yang berusaha meningkatkan kinerja dan keamanan lingkungan Odoo, sebuah pilihan konfigurasi yang direkomendasikan adalah menggunakan Nginx sebagai reverse proxy. Melalui panduan langkah demi langkah ini, diharapkan dapat memberikan pengoptimalan dalam penanganan permintaan serta penambahan lapisan perlindungan pada pengaturan Odoo. Panduan ini dapat diimplementasikan baik pada lingkungan server lokal maupun di cloud.

Langkah 1: Mengaktifkan Modul Nginx yang Diperlukan

Pastikan instalasi Nginx Anda sudah mencakup modul yang diperlukan, seperti ngx_http_proxy_module, yang umumnya sudah diaktifkan secara default.

Langkah 2: Membuat Server Block untuk Odoo

Edit konfigurasi Nginx atau buat file baru di direktori sites-available. Contoh penggunaan:

sudo nano /etc/nginx/sites-available/odoo

Tambahkan konfigurasi berikut:

server {
    listen 80;
    server_name contohdomain.com;

    access_log /var/log/nginx/odoo.access.log;
    error_log /var/log/nginx/odoo.error.log;

    location / {
        proxy_pass http://127.0.0.1:8069;
        proxy_set_header Host $host;
        proxy_set_header X-Real-IP $remote_addr;
        proxy_set_header X-Forwarded-For $proxy_add_x_forwarded_for;
        proxy_set_header X-Forwarded-Proto $scheme;
    }

    location /longpolling {
        proxy_pass http://127.0.0.1:8072;
    }

    # Additional configuration options...
}

Selanjutnya, lanjutkan dengan langkah-langkah berikutnya sesuai panduan untuk memastikan pengaturan Nginx berjalan dengan baik. Semoga panduan ini membantu meningkatkan efisiensi dan keamanan sistem Odoo Anda.

Recent Posts

  • Gak Nyangka PearOS Balik Lagi! Distro Cantik Kini Pakai Arch Linux, Siap Bikin Kalian Tergoda
  • Inilah Trik Pakai Fedora Toolbox Biar Koding Makin Rapi dan Aman
  • Sudah Siap Pindah? Pop!_OS 24.04 LTS Hadir dengan Performa Plasma yang Lebih Baik
  • Masih Andalkan Teori? Ini Alasan Kenapa Perusahaan Besar Banting Setir ke Training Hands-On DevOps!
  • Wi-Fi 6 Dual-Band di Chip Kecil? Kenalan Sama MCU RA Family dari Renesas Ini!
  • Ribet Rakit Node? Muzi Baseboard Bikin Proyek Meshtastic Kalian Jadi Nggak Pusing Lagi!
  • Hati-Hati! Ekstensi VS Code Favorit Kalian Bisa Jadi Celah Pencurian Data Sensitif
  • Raspberry Pi Imager 2.0.2 Dirilis Bawa Fitur SSH Multi-Key dan Direct I/O!
  • Ubuntu 26.04 LTS Masih Ada Flavor Unity & MATE Desktop
  • Cinnamon 6.6 Rilis dengan Menu Aplikasi yang Dirancang Ulang
  • Aerynos 2025-12 Rilis dengan GNOME 49.2, Mesa 25.3, dan KDE Plasma 6.5.4
  • Cara Mempertahankan Sesi SSH Remote Tanpa Takut Putus Koneksi
  • Ini 2 Wallpapers Gnome Extension Percantik Desktop
  • Mozilla Rilis Firefox 146
  • Peazip 10.8 Dirilis, UI Baru dan Ada Fitur Previewing Dalam Arsip
  • Youyeetoo Mini PC: Sebuah NAS Ukuran Kecil Dengan 4 Slot M.2 dan 2 Port 2.5Gbe
  • Jolla Phone Kini Bisa di Pre-oder Jadi Ponsel Secure dengan Linux Independen
  • Inilah Proton Sheets: Spreadsheet Terenkripsi Online yang Aman dan Mudah Digunakan
  • Calibre 8.16 Dirilis dengan Fitur AI dan Perbaikan Bug
  • Radxa C200 Orin Developer Kit: Pakai Jetson Orin NX dan Ekspansi PCIe 4.0
  • Pimoroni Luncurkan Seri Badgeware Baru dengan E-Paper IPS dan LED Wearable
  • Metacomputing Rilis PC ARM 45 Tops Berdaya CIX CP8180 yang Siap Pakai
  • Ubuntu Pro Kini Gratis untuk Pengguna WSL
  • Alpine Linux 3.23 Dirilis dengan Linux Kernel 6.18 LTS, GNOME 49, dan KDE Plasma 6.5
  • Kernel Linux 6.18 Akan Didukung LTS Hingga Desember 2027

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • August 2025
  • April 2025
  • February 2025
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • May 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
©2025 Tutorial emka | Design: Newspaperly WordPress Theme