Skip to content
Tutorial emka
Menu
  • Home
  • Debian Linux
  • Ubuntu Linux
  • Red Hat Linux
Menu

Trik Sukses Youtube: Cara Menyehatkan Channel Youtube yang Rekomendasinya Lemah

Posted on January 22, 2024

Halo rekan rekanita youtuber pemula semuanya. Kali ini, saya akan berbagi tips menarik tentang cara menyehatkan channel YouTube, terutama bagi kalian yang mungkin merasa sistem rekomendasi channel kalian sedang tidak berjalan dengan baik. Yuk, simak langkah-langkahnya!

1. Cara Upload Video Secara Manual

Banyak dari kita yang mungkin sudah familiar dengan istilah “offl” atau off-list, yang artinya melakukan pengoptimalan video secara manual tanpa melibatkan playlist. Bagaimana caranya?

Misalkan tema kalian adalah tutorial YouTube, carilah video-video setema dengan channel besar di beranda YouTube. Jangan langsung klik video kalian, tapi gunakan channel cadangan untuk melakukan tontonan. Tontonlah satu video channel besar setema dengan kalian, kemudian cari tiga video kalian yang berbeda-beda. Jangan terpancing untuk langsung menonton video kalian sendiri yang muncul di beranda.

Lakukan tontonan secara full durasi pada video setema channel besar, dan tutuplah dengan menonton tiga video kalian. Ini adalah teknik oplos video131. Bagi yang sudah monetisasi, lebih baik melakukan upload secara manual tanpa melibatkan playlist agar tidak terlalu terdeteksi oleh algoritma YouTube.

2. Kejar Jam Tayang: 222 dan 323

Untuk channel yang belum monetisasi, kita bisa menggunakan teknik uplad video 222 dan 323. Artinya, tiga video channel besar setema kita ditonton full durasi, diikuti dengan dua video kalian yang berbeda-beda, dan ditutup dengan menonton tiga video channel besar setema lagi.

3. Penggunaan Channel Cadangan

Penting untuk memiliki beberapa channel cadangan untuk melakukan tontonan dan meningkatkan interaksi. Dengan memberikan like dan komentar pada video kalian menggunakan channel cadangan, akan membantu meningkatkan aktivitas pada channel kalian.

4. Cek Analytics Studio

Setelah melakukan teknik offl ini, pastikan untuk memeriksa Analytics Studio kalian. Buka Studio YouTube, lalu lihat bagian Jangkauan (Reach). Jika video yang menyarankan video kalian banyak beririsan dengan channel besar setema, itu artinya sistem rekomendasi kalian sudah mulai berjalan dengan baik.

5. Promosi di Google Ads

Jika kalian ingin lebih meningkatkan sebaran rekomendasi, jangan ragu untuk melakukan promosi di Google Ads. Ini adalah cara berbayar, namun platform resmi Google akan membantu channel kalian mendapatkan eksposur lebih luas.

Jadi, itulah beberapa tips yang bisa kalian terapkan untuk menyehatkan channel YouTube kalian. Ingat, konsistensi adalah kunci utama. Rutin melakukan teknik ini setiap hari selama sebulan, dan hasilnya akan terlihat.

Semoga tips ini bermanfaat untuk kalian yang sedang berusaha membangun dan mengembangkan channel YouTube. Jangan lupa untuk selalu semangat dan kreatif dalam menciptakan konten. Sampai jumpa di konten-konten berikutnya, rekan-rekanita semua! 

Wallahul muwafiq illa aqwamittariq…

Recent Posts

  • Apa itu Cosmic Desktop: Pengertian dan Cara Pasangnya di Ubuntu 26.04?
  • Apa Itu Auvidea X242? Pengertian Carrier Board Jetson T5000 dengan Dual 10Gbe
  • Elementary OS 8.1 Resmi Rilis: Kini Pakai Wayland Secara Standar!
  • Apa Itu Raspberry Pi Imager? Pengertian dan Pembaruan Versi 2.0.3 yang Wajib Kalian Tahu
  • Performa Maksimal! Ini Cara Manual Update Ubuntu ke Linux Kernel 6.18 LTS
  • Ubuntu 26.04 LTS Resmi Gunakan Kernel Terbaru!
  • Apa Itu AI Kill Switch di Firefox? Ini Pengertian dan Detail Fitur Terbarunya
  • Apa Itu Platform Modular Intel Alder Lake N (N100)? Ini Pengertian dan Spesifikasinya
  • Apa Itu Armbian Imager? Pengertian Utilitas Flashing Resmi untuk Perangkat ARM Kalian
  • Apa Itu OpenShot 3.4? Pengertian dan Fitur LUT Terbaru untuk Grading Warna
  • Flatpak 1.16.2: Sandbox Baru untuk GPU Intel Xe dan VA-API
  • Apa Itu EmmaUbuntu Debian 6? Pengertian Distro Ringan Berbasis Trixie untuk PC Lawas
  • Apa Itu LocalSend? Pengertian dan Definisi Solusi Transfer File Lintas Platform
  • Apa Itu Microservices Playbook untuk AI Agent? Ini Definisi dan Strategi Penerapannya
  • Apa Itu Firefox AI Engine? Definisi dan Pengertian Strategi Baru Mozilla
  • Apa Itu Toradex Luna SL1680? Definisi System-on-Module dengan Kekuatan AI Terjangkau
  • SparkyLinux 2025-12 ‘Tiamat’ Dirilis dengan Debian Forky, Kernel 6.17
  • Apa Itu SnapScope? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya di Ubuntu
  • Apa Itu Mixxx Versi 2.5.4? Ini Pengertian dan Pembaruannya
  • Linux Kernel 6.19 RC1 Dirilis
  • Ini Dia ESP32 P4: IoT RISC-V dengan Layar AMOLED dan LoRa, Perangkat Handheld Inovatif
  • Apa Itu HealthyPi-6? Solusi Open Source untuk Akuisisi Biosignal
  • Jetson THOR Industrial PC: 25Gbe Networking dan Bisa Pakai Kamera GMSL2
  • Azul Systems Akuisisi Payara Java Server
  • PC Kentang Jadi Ngebut? Coba GRML 2025, Distro Debian Ringan dengan Kernel 6.17!
  • Apa Itu AppLocker? Ini Pengertian dan Cara Mengamankan Windows 11 Kalian dari Skrip Jahat
  • Cara Membuat Riwayat Copilot Kamu Tetap Bersih dan Rapi!
  • Game & Aplikasi Android Terbaik Saat Diskon Liburan Natal! Jangan Ketinggalan!
  • Apa Itu Game Prison Escape Journey? Ini Pengertian dan Cara Mainnya untuk Pemula
  • “Listrik Gratis” dari Solar Panel Cuma Mitos?! Ini Sisi Gelap PLTS
  • Jelang Natal 2025 Fireworks.AI Beri Update Baru di NVIDIA Nemotron 3? Ini Penjelasan Lengkapnya
  • Apa Itu Elestio VibeCoder? Ini Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya
  • Apa Itu Elestio Get A Team? Ini Pengertian Karyawan AI Digital
  • Apa itu RunPod? Ini Pengertian dan Tutorial Cara Deploy Pod Pertamamu
  • Apa Itu Migrasi Pod di RunPod? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya
  • Apa Itu Kerentanan WatchGuard CVE-2024-36193? Ini Penjelasannya
  • Gila! 574 Penjahat Siber Diciduk Interpol di Afrika, Kok Bisa Jaringannya Segede Ini?
  • Apa Itu Regulasi Drone Asing FAA? Ini Pengertian dan Implikasinya
  • Apa Itu Insiden Data Breach Nissan? Ini Kronologi dan Penjelasannya
  • Apa Itu Skandal Instacart? Pengertian Dark Pattern dan Refund 940 Miliar
©2025 Tutorial emka | Design: Newspaperly WordPress Theme