Skip to content
Tutorial emka
Menu
  • Home
  • Debian Linux
  • Ubuntu Linux
  • Red Hat Linux
Menu

Tutorial Cara Migrasi WDS dan MDT di Windows Server 2022

Posted on November 9, 2024

Migrasi layanan dari satu server ke server lain mungkin diperlukan karena berbagai alasan, mulai dari kepatuhan keamanan, akhir masa pakai server, peningkatan beban kerja, atau kebutuhan lainnya. Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk memigrasikan WDS (Windows Deployment Services) dan MDT (Microsoft Deployment Toolkit) ke server Windows yang baru.

  • Perubahan dalam persyaratan keamanan dan kepatuhan organisasi dapat mengharuskan migrasi ke server yang sesuai dengan standar terkini.

    Arsitektur Deployment:

  • Pergantian hardware, seperti penggantian server lama dengan yang baru, membutuhkan migrasi WDS ke server yang baru.

    Disaster Recovery:

  • Beberapa organisasi memilih untuk mencentralisasi infrastruktur IT mereka untuk meningkatkan efisiensi, manajemen, dan keamanan.

    Langkah-langkah Migrasi WDS dan MDT

    Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk memigrasikan WDS dan MDT dari server Windows 2016/2019 ke server Windows 2022:

    • Langkah 1:

    • Arahkan ke Manage > Add Roles and Features

    • Pilih Role-based or feature-based installation.

      Langkah 4:.

      Langkah 5:, centang Windows Deployment Services.

      Langkah 6:

    • Langkah 1:

    • Verifikasi kesamaan konfigurasi antara server sumber dan target.

      Langkah 3:

    • Catat semua izin yang diberikan pada folder Deployment Share.

        Unduh dan Instal Windows ADK dan MDT

    • Unduh dan instal Windows ADK (Download ADK setup dan ADK preinstallation environment setup) dari

    • Unduh dan instal Microsoft Deployment Toolkit (MDT) dari

    • Langkah 1:

    • Ubah nama folder Deployment Share menjadi nama yang sama dengan server sumber.

      Langkah 3:

    • Langkah 1:

    • Klik kanan pada Deployment Shares.

      Langkah 3: untuk menyelesaikan proses.

      Langkah 4: dan DeployRoot field

    • Langkah 1:.

      Langkah 2:.

      Langkah 3:.

        Buat Direktori WDS

    • Buka utilitas Windows Deployment Service.

      Langkah 2:, klik kanan pada server, dan pilih Configure server

    • Pilih Respond to all client computers.

      Langkah 4: pada layar terakhir dan klik Finish

    • Pilih image dari folder Boot dalam Deployment Share dan beri nama pada image tersebut.

        Tes dan Instalasi

      Setelah selesai, Anda dapat melakukan pengujian dan instalasi image untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

    • Instal fitur WDS pada server target.

      Langkah 2:

    • Salin semua file dari folder Deployment Share pada server sumber ke server target.

      Langkah 4:

    Kesimpulan

    Migrasi WDS dan MDT ke server Windows yang baru merupakan proses yang penting untuk menjaga kelancaran operasi dan memenuhi kebutuhan keamanan organisasi. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat memigrasikan WDS dan MDT dengan lancar dan efisien.

  • Recent Posts

    • Apa itu Cosmic Desktop: Pengertian dan Cara Pasangnya di Ubuntu 26.04?
    • Apa Itu Auvidea X242? Pengertian Carrier Board Jetson T5000 dengan Dual 10Gbe
    • Elementary OS 8.1 Resmi Rilis: Kini Pakai Wayland Secara Standar!
    • Apa Itu Raspberry Pi Imager? Pengertian dan Pembaruan Versi 2.0.3 yang Wajib Kalian Tahu
    • Performa Maksimal! Ini Cara Manual Update Ubuntu ke Linux Kernel 6.18 LTS
    • Ubuntu 26.04 LTS Resmi Gunakan Kernel Terbaru!
    • Apa Itu AI Kill Switch di Firefox? Ini Pengertian dan Detail Fitur Terbarunya
    • Apa Itu Platform Modular Intel Alder Lake N (N100)? Ini Pengertian dan Spesifikasinya
    • Apa Itu Armbian Imager? Pengertian Utilitas Flashing Resmi untuk Perangkat ARM Kalian
    • Apa Itu OpenShot 3.4? Pengertian dan Fitur LUT Terbaru untuk Grading Warna
    • Flatpak 1.16.2: Sandbox Baru untuk GPU Intel Xe dan VA-API
    • Apa Itu EmmaUbuntu Debian 6? Pengertian Distro Ringan Berbasis Trixie untuk PC Lawas
    • Apa Itu LocalSend? Pengertian dan Definisi Solusi Transfer File Lintas Platform
    • Apa Itu Microservices Playbook untuk AI Agent? Ini Definisi dan Strategi Penerapannya
    • Apa Itu Firefox AI Engine? Definisi dan Pengertian Strategi Baru Mozilla
    • Apa Itu Toradex Luna SL1680? Definisi System-on-Module dengan Kekuatan AI Terjangkau
    • SparkyLinux 2025-12 ‘Tiamat’ Dirilis dengan Debian Forky, Kernel 6.17
    • Apa Itu SnapScope? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya di Ubuntu
    • Apa Itu Mixxx Versi 2.5.4? Ini Pengertian dan Pembaruannya
    • Linux Kernel 6.19 RC1 Dirilis
    • Ini Dia ESP32 P4: IoT RISC-V dengan Layar AMOLED dan LoRa, Perangkat Handheld Inovatif
    • Apa Itu HealthyPi-6? Solusi Open Source untuk Akuisisi Biosignal
    • Jetson THOR Industrial PC: 25Gbe Networking dan Bisa Pakai Kamera GMSL2
    • Azul Systems Akuisisi Payara Java Server
    • PC Kentang Jadi Ngebut? Coba GRML 2025, Distro Debian Ringan dengan Kernel 6.17!
    • Pengiriman Shopee Express Hemat itu Berapa Lama? Ini Pengertian dan Estimasi Sampainya
    • Android 2025: Aplikasi Baru dan Smartphone Impian yang Akan Datang!
    • Apa Itu Google AI Pro Ultra? Ini Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya
    • Apa Itu Error Gagal Kirim Nilai RDM 3.1? Ini Pengertian dan Solusi Mengatasinya
    • Facebook Mulai Batasi Link Eksternal Cuma 2 Sebulan! Ini Trik Mengatasinya
    • Apa Itu AI Gateway? Ini Definisi Tulang Punggung Infrastruktur AI Modern
    • Apa Itu Google AI Pro Ultra? Pengertian dan Bedah Fitur Terbarunya
    • Apa Itu FARA 7B? Ini Pengertian dan Cara Menjalankannya di Windows 11
    • Jelang Natal 2025 Fireworks.AI Beri Update Baru di NVIDIA Nemotron 3? Ini Penjelasan Lengkapnya
    • Apa Itu Elestio VibeCoder? Ini Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya
    • Apa Itu Undang-Undang NDAA? Ini Pengertian dan Dampaknya Bagi Cyber Command Amerika Serikat
    • Tagihan AWS Sekarang Bisa Dibayar Pakai BNB via BPN, Ini Caranya!
    • Video Botol Teh Pucuk 1 Menit 50 Detik yang Viral di TikTok! Hati-Hati Kejahatan Siber
    • Apa Itu Kerentanan WatchGuard CVE-2024-36193? Ini Penjelasannya
    • Gila! 574 Penjahat Siber Diciduk Interpol di Afrika, Kok Bisa Jaringannya Segede Ini?
    ©2025 Tutorial emka | Design: Newspaperly WordPress Theme