Kamis, 24 Oktober 2024

Tutorial Cara Menginstall dan Konfigurasi Windows Deployment Services


Windows Deployment Services (WDS) adalah alat yang sangat berguna untuk memasang sistem operasi Windows ke banyak komputer dalam jaringan tanpa perlu media fisik. Dengan WDS, Anda bisa dengan mudah dan efisien menyebarkan Windows ke seluruh perusahaan Anda, mengurangi waktu dan usaha yang dibutuhkan dalam proses instalasi.

Langkah Awal: Pastikan Persiapan Anda Tepat

Sebelum memulai, pastikan server Anda memenuhi syarat untuk menjalankan WDS. Berikut persyaratan yang harus dipenuhi:

  • Active Directory (AD): Server harus menjadi kontroler domain atau anggota domain.

  • DHCP: WDS bergantung pada DHCP untuk menyediakan kemampuan booting PXE (Preboot Execution Environment) ke komputer klien.

  • DNS: Sistem Nama Domain harus dikonfigurasi dan beroperasi.

  • Partisi NTFS: Server WDS memerlukan partisi NTFS untuk menyimpan citra.

Langkah 1: Instal Peran Windows Deployment Services

Setelah memastikan semua persyaratan terpenuhi, langkah pertama adalah menginstal peran WDS. Peran ini memungkinkan server untuk menyebarkan sistem operasi Windows ke komputer klien melalui instalasi berbasis jaringan.

  1. Buka Manajer Server dan klik Tambahkan Peran dan Fitur.

  2. Pilih Instalasi berbasis peran atau fitur dan klik Berikutnya.

  3. Pilih server yang akan diinstal WDS dan klik Berikutnya.

  4. Pilih Windows Deployment Services dan klik Berikutnya.

  5. Pada jendela Fitur, klik Tambahkan Fitur dan kemudian Berikutnya.

  6. Pastikan Server Penyebaran dan Server Transport dicentang, lalu klik Instal.

  7. Ikuti semua petunjuk dan klik Tutup setelah instalasi selesai.

Langkah 2: Konfigurasi Windows Deployment Services

Setelah WDS terinstal, langkah selanjutnya adalah mengonfigurasinya. Konfigurasi WDS melibatkan menentukan lokasi penyimpanan file WDS, mengatur opsi booting PXE, dan mengonfigurasi bagaimana server merespons permintaan klien.

  1. Buka Manajer Server, buka tab Alat, dan klik Windows Deployment Services.

  2. Pada jendela Windows Deployment Services, luaskan Server dan klik kanan pada server.

  3. Pilih Konfigurasi Server.

  4. Pada jendela Konfigurasi Layanan Penyebaran Windows, pilih Integrasikan WDS dengan Active Directory atau Konfigurasi dalam mode Standalone (untuk lingkungan non-domain). Untuk contoh ini, kita akan memilih Integrasikan WDS dengan Active Directory. Klik Berikutnya di setiap langkah.

  5. Masukkan jalur ke lokasi folder yang diinstal jarak jauh dan klik Berikutnya. Klik Ya jika diminta.

  6. Pada pengaturan awal Server PXE, pilih salah satu opsi dan klik Berikutnya.

  7. Tunggu hingga konfigurasi WDS selesai. Setelah selesai, hapus centang Tambahkan Citra ke Server Sekarang dan pilih Selesai.

Langkah 3: Tambahkan Citra Boot dan Instalasi

Citra boot dan instalasi merupakan komponen penting dalam proses penyebaran. Citra boot digunakan untuk mem-boot mesin klien ke lingkungan yang sudah diinstal sebelumnya, sedangkan citra instalasi berisi file sistem operasi yang akan diinstal pada mesin klien.

  1. Masukkan media instalasi Windows ke drive optik server atau pasang file ISO Instalasi Windows jika Anda menggunakan citra. Anda juga dapat menggunakan drive USB yang dapat di-boot yang berisi file instalasi Windows.

  2. Salin file Boot.wim dari folder Sumber ke Server WDS.

  3. Konversi install.esd (dalam Media Instalasi Windows) ke install.wim. Anda dapat menggunakan perintah DISM untuk melakukan ini. Buka Prompt Perintah sebagai administrator dan jalankan perintah berikut:

    • Navigasi ke direktori yang berisi install.esd menggunakan perintah cd.

    • Jalankan perintah berikut untuk mencantumkan citra yang tersedia dan nomor indeksnya: dism /Get-WimInfo /WimFile:install.esd

    • Konversi install.esd ke install.wim menggunakan perintah dism /export-image. Ganti SourceIndex dengan nomor indeks citra yang ingin Anda ekspor (misalnya, 1, 2, dll.): dism /export-image /SourceImageFile:install.esd /SourceIndex:1 /DestinationImageFile:install.wim /Compress:max /CheckIntegrity

  4. Anda akan melihat file install.wim dibuat di folder tujuan.

Langkah 4: Tambahkan Citra Boot ke Server WDS

Setelah menyiapkan file boot.wim, langkah selanjutnya adalah menambahkannya ke server Windows Deployment Services. Citra boot sangat penting untuk mem-boot klien ke Windows PE, di mana proses instalasi dimulai.

  1. Buka konsol Windows Deployment Services, luaskan bagian Server, dan kemudian luaskan nama server WDS.

  2. Untuk menambahkan citra boot, klik kanan pada Citra Boot, dan kemudian pilih Tambahkan Citra Boot.

  3. Di kolom File Citra, klik Telusuri untuk menavigasi ke lokasi tempat Boot.wim diinstal, pilih, dan klik Buka.

  4. Setelah memilih file Boot.wim, sesuaikan nama Citra agar lebih deskriptif. Ini akan menjadi pengidentifikasi nanti saat memilihnya selama booting PXE pada mesin klien.

  5. Klik Berikutnya di setiap jendela untuk memulai menambahkan citra boot ke server WDS.

  6. Setelah citra boot berhasil diinstal, klik Selesai. Citra boot sekarang dikonfigurasi di WDS dan akan digunakan untuk mem-boot mesin klien ke Windows PE saat mereka mem-boot dari jaringan.

Langkah 5: Tambahkan Citra Instalasi ke Server

Setelah citra boot, Anda sekarang perlu menambahkan citra instalasi. Citra instalasi adalah yang berisi sistem operasi yang sebenarnya yang akan disebarkan ke mesin klien. Citra ini biasanya berasal dari file install.wim yang kita siapkan sebelumnya.

  1. Buka konsol Windows Deployment Services, luaskan node Server, dan kemudian luaskan server WDS.

  2. Klik kanan pada Citra Instalasi, pilih Tambahkan Citra Instalasi, dan untuk pertama kalinya menambahkan citra instalasi, Anda harus membuat grup citra baru. Atau, pilih salah satu dari menu drop-down Pilih grup citra yang ada jika grup citra sudah ada.

  3. Setelah selesai, pilih tombol Selesai dan Berikutnya. Setelah membuat grup citra, klik Telusuri untuk menavigasi ke lokasi tempat file install.wim diinstal, pilih, dan klik Buka.

  4. Setelah memilih file Install.wim, sesuaikan nama Citra agar lebih deskriptif. Ini akan menjadi pengidentifikasi nanti saat memilihnya selama booting PXE pada mesin klien.

  5. Klik Berikutnya di setiap jendela untuk memulai menambahkan citra boot ke server WDS.

  6. Tunggu hingga citra diimpor. Tergantung pada ukuran file install.wim, proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit. Saat proses selesai, klik Selesai. Citra instalasi sekarang akan muncul di bawah node Citra Instalasi di konsol WDS.

Menyiapkan Lingkungan Penyebaran:

Setelah Anda menginstal dan mengonfigurasi WDS, Anda siap untuk menyiapkan lingkungan penyebaran Anda. Ini berarti menyiapkan komputer klien untuk boot dari jaringan dan menginstal sistem operasi Windows.

  1. Konfigurasi DHCP: Anda perlu mengonfigurasi server DHCP untuk mengalokasikan alamat IP ke komputer klien yang mem-boot dari jaringan. Anda juga perlu mengonfigurasi server DHCP untuk menyediakan opsi PXE yang mengarahkan komputer klien ke server WDS.

  2. Konfigurasi PXE: Komputer klien harus dikonfigurasi untuk mem-boot dari jaringan. Ini biasanya dilakukan dengan mengubah urutan boot di BIOS komputer klien.

  3. Citra Penyebaran: Pilih citra yang akan digunakan untuk menginstal sistem operasi. Anda dapat memilih citra boot dan citra instalasi yang telah Anda tambahkan ke server WDS.

Proses Penyebaran:

Setelah lingkungan penyebaran Anda siap, Anda dapat memulai proses penyebaran.

  1. Boot dari Jaringan: Nyalakan komputer klien dan tekan tombol yang sesuai (biasanya F12 atau F11) untuk masuk ke menu boot. Pilih opsi untuk boot dari jaringan.

  2. Pilih Citra: Komputer klien akan mem-boot dari server WDS dan menampilkan menu boot. Pilih citra boot dan citra instalasi yang ingin Anda gunakan.

  3. Proses Instalasi: WDS akan memuat citra yang Anda pilih dan memulai proses instalasi sistem operasi Windows.

  4. Selesai: Setelah instalasi selesai, komputer klien akan restart dan sistem operasi baru akan tersedia.

Kesimpulan

Windows Deployment Services adalah alat yang ampuh yang dapat menyederhanakan proses penyebaran sistem operasi Windows di lingkungan jaringan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan di atas, Anda dapat dengan mudah menginstal, mengonfigurasi, dan menggunakan WDS untuk menyebarkan Windows ke seluruh perusahaan Anda.

Dengan memanfaatkan WDS, Anda dapat menghemat waktu dan usaha, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi penyebaran sistem operasi Anda.

 

0 komentar:

Posting Komentar