Microsoft Deployment Toolkit (MDT) Workbench adalah antarmuka grafis yang memudahkan pengelolaan proses deployment. Anda dapat menggunakannya untuk mengkonfigurasi deployment share, membuat task sequences, menambahkan driver dan pembaruan, serta mengkustomisasi proses deployment. Namun, terkadang Deployment Workbench mengalami crash saat membuka tab properti WinPE. Artikel ini akan membahas solusi untuk mengatasi masalah ini.
Pertama, buka File Explorer dan navigasikan ke lokasi folder yang disebutkan dalam pesan error. Anda tidak akan menemukan folder x86 di sana. Kemudian, salin folder 64-bit (biasanya bernama amd64) dan beri nama 'x86'. Dengan melakukan hal ini, Anda telah membuat replika folder 64-bit sebagai folder x86. Sekarang, Anda seharusnya bisa membuka tab properti WinPE. Namun, karena kita menggunakan file arsitektur 64-bit, Anda perlu masuk ke properti Deployment Share dan menuju tab Umum. Di bagian Platform yang Didukung, hilangkan centang pada kotak x84 dan simpan perubahan. Terakhir, cek apakah masalah telah teratasi.
Buka situs web learn.microsoft.com dan cari "Windows PE add-on for the ADK, version 2004". Unduh add-on tersebut. Buka Settings > Apps > Installed apps dan hapus instalan versi Windows Assessment and Deployment Kit Windows Preinstallation Environment Add-ons yang saat ini terpasang. Setelah itu, instal add-on yang telah Anda unduh. Buka kembali tab Windows PE di Deployment Toolkit. Tab ini akan terbuka tanpa masalah dan akan bekerja dengan arsitektur 32-bit juga.
Buka Deployment Workbench melalui menu Start. Klik File > Options. Klik Delete files. Konfirmasi tindakan Anda dengan mengklik Yes. Tunggu beberapa detik sampai file dihapus. Setelah selesai, reboot komputer Anda dan periksa apakah masalah telah teratasi.
Windows 11 : Buka Settings > Apps > Installed apps. Cari "Deployment Workbench", klik tiga titik, dan pilih Modify.Windows 10 : Buka Settings > Apps > Apps & features. Pilih "Deployment Workbench", klik pada alat, dan pilih Change/Modify.Klik Repair dan ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan prosesnya. Setelah selesai, tutup Deployment Workbench dari Task Manager dan periksa kembali apakah masalah telah teratasi.
Buka Task Manager dan lihat tab Processes. Jika ada program yang mengonsumsi CPU atau memori tinggi, hentikan program tersebut dan buka MySQL Workbench kembali.
Ubah file my.cnf : Alokasikan lebih banyak memori untuk MySQL.Optimalkan kueri : Berfokuslah pada indeks yang tepat dan optimalkan kueri Anda.
0 komentar:
Posting Komentar