Skip to content
Tutorial emka
Menu
  • Home
  • Debian Linux
  • Ubuntu Linux
  • Red Hat Linux
Menu

Google RESMI Hapus Halaman Web Terarsip dari Hasil Pencarian

Posted on February 4, 2024

 Jika Anda telah melakukan pencarian Google dalam beberapa bulan terakhir dan melihat hilangnya hasil cache, Anda tidak sendirian. Pada 1 Februari 2024, dalam konfirmasi resmi di Twitter, Search Liaison Google mengumumkan bahwa fitur tersebut telah dihapus. Link cepat ke versi cache dari hasil pencarian Google, yang telah menjadi bagian dari mesin pencari selama lebih dari satu dekade, tampaknya kini benar-benar hilang.

Meskipun secara teknis Google masih mengarsipkan halaman pencarian, fungsinya mungkin juga segera menghilang. Meskipun saat ini Anda masih bisa menggunakan fungsi “archive:[URL]” dalam pencarian Google untuk menampilkan salinan terarsip terbaru dari suatu halaman web, versi ini juga akan segera menghilang, menurut pernyataan Search Liaison.

Saat ini, satu-satunya alternatif yang disebutkan adalah Internet Archive (archive.org), yang disebutkan oleh Search Liaison Danny Sullivan sebagai pilihan. Sullivan juga mengharapkan agar pimpinan Google mempertimbangkan untuk berunding dengan Internet Archive guna menggantikan tautan arsip lama dalam hasil pencarian. Meskipun demikian, dalam cuitannya, Sullivan menyatakan bahwa tidak ada jaminan mengenai kemungkinan ini.

Selain Internet Archive, pengguna mesin pencari Google mungkin juga mempertimbangkan beralih ke Bing. Berbeda dengan Google, mesin pencari Bing masih mendukung halaman web yang terarsip langsung dari hasil utama. Sehingga, perubahan ini mungkin mendorong sebagian pengguna untuk mempertimbangkan Bing sebagai alternatif.

Recent Posts

  • Cara Instalasi Server DNS Bind di Ubuntu 25.10
  • Cara Instalasi Ubuntu 25.10 di WSL2
  • Cara Upgrade Ubuntu 24.04 ke Ubuntu 25.04
  • Cara Install dan Konfigurasi DNSMasq di Debian 13
  • Tutorial Penggunaan XLOOKUP dengan Banyak Kriteria di Excel
  • Cara Backup Data dengan Aplikasi Kopia di Linux
  • Cara Mengatur Warna pad Skrip Bash
  • Cara Menginstall Apache Superset dengan Docker
  • Cara Membuat Server GPU Farm dengan Docker Rootless Mode dan Ubuntu
  • Cara Install MongoDB di Ubuntu 25.04
  • Cara Menyiapkan Komputer Jadi Lab Pemrograman Murah dengan Ubuntu, Docker dan WSL
  • Cara Install Driver Nvidia di Debian 12 Bookworm
  • Cara Menemukan RPM yang Baru Saja Diinstal di RedHat Linux
  • Cara Instalasi dan Konfigurasi HashiCorp Vault di CentOS/Rocky Linux
  • Cara Menemukan Nama Kode Ubuntu Kamu
  • Cara Mengirim Faks Tanpa Mesin Faks (Tutorial 2025)
  • Review Aplikasi File Pilot: Pengganti File Explorer Windows 11 yang Ringan dan Cepat
  • Cara Jitu Bikin Aplikasi dan Game di Windows 11 Kamu Makin Ngebut!
  • Cara Custom Installer Ubuntu Linux 24.04/24.10 dll
  • Tutorial Cara Mematikan Fitur AI di Browser Microsoft Edge
  • Tutorial Cara Mengatur Domain Controller (DC) di Windows Server
  • Tutorial Cara Memperbaiki Fungsi Touchpad yang Rusak/Gagal Driver
  • Tutorial Cara Install Windows Server 2022 di VMWare Workstation
  • Tutorial Cara Memperbaiki Error LED VGA Menyala
  • Tutorial Cara Memperbaiki Error Server Manager Tidak Dapat Berjalan (Cannot run Server Manager)

Archives

  • October 2025
  • August 2025
  • April 2025
  • February 2025
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • May 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
©2025 Tutorial emka | Design: Newspaperly WordPress Theme