Skip to content
Tutorial emka
Menu
  • Home
  • Debian Linux
  • Ubuntu Linux
  • Red Hat Linux
Menu

Perbandingan Penghasilan dari YouTube vs. Facebook Pro

Posted on January 24, 2024

Halo rekan-rekanita tutorial.emka.web.id kali ini, kita akan membahas perbandingan penghasilan antara YouTube dan Facebook Pro, khususnya dalam konteks 1000 tayang per video. Sebelum itu, mari kita ulas terlebih dahulu seberapa besar penghasilan dari keduanya.

Pertama-tama, mari kita tinjau penghasilan dari YouTube. Dalam satu video dengan 34.000 penayangan, estimasi penghasilannya mencapai R500.000. Sebagai content creator, tentu kita harus memahami dasboard YouTube Studio, daftar AdSense, dan langkah-langkah lainnya yang mungkin terasa sedikit rumit bagi sebagian orang.

Sekarang, kita beralih ke Facebook. Sebuah video dengan sekitar 30.000 penayangan di Facebook Pro, telah dimonetisasi, dan hasilnya dapat kita lihat di dasboard. Dalam kasus ini, penghasilannya sekitar $6. Jika kita menghitungnya, sekitar Rp100.000.

Dari perbandingan tersebut, terlihat jelas bahwa penghasilan dari YouTube jauh lebih besar dibandingkan dengan Facebook, setidaknya per 1000 penayangan. Namun, mengapa banyak orang lebih suka menggunakan Facebook?

Alasan utamanya adalah kemudahan. Facebook Pro terasa lebih sederhana, terutama bagi pemula yang baru memasuki dunia media sosial. Proses unggah video, pengaturan akun pembayaran, dan berbagai aspek lainnya lebih mudah diakses di Facebook daripada di YouTube.

Meski begitu, saran saya adalah untuk tidak membatasi diri pada satu platform saja. Sebagai content creator, alangkah baiknya memanfaatkan keduanya. Pembuatan video dapat diunggah baik di YouTube maupun Facebook. Meskipun persyaratannya berbeda, terutama dalam hal monetisasi, keduanya memberikan potensi penghasilan.

Tentu saja, untuk para pemula atau ibu rumah tangga yang mungkin merasa kesulitan dengan proses di YouTube, Facebook bisa menjadi alternatif yang lebih ramah dan cepat. Namun, konsistensi dalam menghasilkan konten yang bermanfaat tetap menjadi kunci kesuksesan di kedua platform.

Saya sendiri, sebagai content creator sejak tahun 2009, telah menekuni YouTube dan baru-baru ini, TikTok dan Facebook. Pengalaman saya menunjukkan bahwa Facebook memang memberikan hasil lebih cepat, terutama jika video kita banyak dibagikan.

Terakhir, untuk rekan-rekanita yang ingin mencoba peruntungan di dunia konten creator, jangan ragu untuk menguji keduanya. Buatlah konten yang bermanfaat, konsisten, dan tak lupa untuk berinteraksi dengan penonton. Semoga sharing saya kali ini memberikan inspirasi. Jangan lupa like, comment, dan share video ini agar semakin banyak orang yang terinspirasi. Sampai jumpa di video saya berikutnya. Terima kasih!

Recent Posts

  • VLC 3.0.22 Dirilis dengan Peningkatan Frame Rate untuk GPU AMD, Dukungan Dav1d, dan Opsi Semua Lapisan
  • Linux Mint 22.3 Beta Segera Dirilis Bulan Desember
  • Let’s Encrypt dan Certbot: Inilah Cara Dapat Sertifikat SSL Gratis
  • OnlyOffice 9.2 Dirilis untuk Linux, Sudah Tahu Fiturnya?
  • Linux Kernel 6.18 Dirilis, Ini Fitur Barunya
  • Apa yang Baru di ArchInstall 3.0.14?
  • Ubuntu Touch OTA 1.1 Meluncur dengan Dukungan VoLTE untuk Fairphone 4 dan Vola Phone
  • Apa itu Mozilla AI ‘Rewiring’?
  • AV Linux 25: Distribusi Multimedia Berbasis Enlightenment untuk MX Linux 25
  • Raspberry Pi 5 dengan RAM 1GB Resmi Diperkenalkan
  • Cara Query MySQL di Linux Menggunakan Command Line
  • Ubuntu 26.04 Daily Snapshot Mulai Dirilis Tiap Hari, Kamu Bisa Ikuti – Ini Caranya
  • Gnome 49.2 Dirilis, Ada Update Penanganan Layar Tiled dan Tombol Sticky
  • KDE Plasma 6.8: Hanya Dukung Wayland Saja – User X11 Kasihan!
  • Cara Monitoring User Linux dengan PSACCT dan ACCT
  • Fedora-Based Ultramarine 4.3 Kini Hadir dengan Dukungan Pinebook Pro
  • Cara Update SSL Certificate di F5 BIG-IP Load Balancer 2025
  • Apa itu PCloud?
  • Cara Install aaPanel di Ubuntu Server Terbaru
  • Cara Konversi File IMG ke ISO di Linux Dengan Cepat
  • Cara Mengatasi Error Cache & Membengkak di Spotify Linux
  • Cara Membuat Sertifikat SSL Self-signed di Ubuntu 25.10
  • Cara Instalasi Python 3 di Ubuntu 25.10
  • Cara Install OBS Studio di Ubuntu 25.10
  • Cara Instalasi Server DNS Bind di Ubuntu 25.10

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • August 2025
  • April 2025
  • February 2025
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • May 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
©2025 Tutorial emka | Design: Newspaperly WordPress Theme